Kita mengawali dengan memperkenalkan logo dan tagline Hari Santri 2021. Kita membuka peringatan hari santri ini dengan rangkaian-rangkaian yang akan kita ikuti selama dua bulan dari sekarang,” tutur Ketua RMI PBNU KH Abdul Ghaffar Rozin atau Gus Rozin dalam konferensi pers Kick-Off Hari Santri 2021, belum lama ini.. Logo hari santri tahun iniJakarta - Gelar 'Gus Lora' yang disematkan kepada Hotman Paris menuai kontroversi. Sebelumnya Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj memang memberi nama 'Gus Lora' kepada Hotman Paris. Rupanya penamaan 'Gus Hotman' juga mengundang komentar dari Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama PBNU, KH Abdul Manan Ghani. Bagi Abdul Manan, Gus yang disematkan kepada Hotman Paris tersebut adalah guyonan. Memang di kalangan orang NU sebutan Gus adalah hal yang biasa. "Biasa kiai NU itu kalau berbicara suka banyak canda-candanya, guyonan. Ketika siapa yang datang panggil aja dengan nama Gus," kata Abdul Manan di Kantor PBNU, Kramat, Jakarta Pusat, Selasa 10/9/2019. "Bukan sesungguhnya Gus anak kiai. Kan panggilan kehormatan, panggilan baik toh. Siapa saja bisa," tambahnya. Lanjut Abdul Manan Ghani, penyematan nama Gus juga identik orang berdarah Jawa Timur. Sementara itu, Lora sendiri adalah sebutan khas orang berdarah Madura. "Lora itu dari Madura, kalau Cirebon biasanya dipanggil Kang, jangan salah, orang dipanggil Gus biasa. Gus itu kan tradisi. Saya sering dipanggil Kang oleh orang lain," kata Abdul Manan disinggung penyematan nama Gus apakah cocok untuk Hotman, Abdul Manan menyebut Hotman dipanggil Bang yang dianggapnya sesuai nama kehormatan orang berdarah Batak. "Nggak pantas juga kalau orang Batak dipanggil Gus, pantas nggak? Pantasnya 'Bang' lah. Beliau kan marganya Hutapea, kalau Batak dipanggil Kang cocok nggak? Nggak, bukan kulturnya intinya panggilan," pungkasnya. Simak Video "Razman Merasa Dikriminalisasi di Kasus Lawan Hotman Paris" [GambasVideo 20detik] kmb/mau
Jakarta - Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta mengenang pertemuannya dengan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur saat berkunjung ke kantor PBNU. Jose Ramos-Horta bercerita momen kala dia bertemu dengan Gus Dur di Paris dalam sebuah forum internasional."Saya pertama kali bertemu Gus Dur di Paris, Prancis, beberapa tahun lalu. Saat itu kita bersama menghadiri forum internasional," ujar Jose Ramos-Horta kepada wartawan di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu 20/7/2022.Jose mengatakan sangat dekat dengan NU, terutama tentang pesan nilai-nilai demokrasi yang pernah ditanamkan Gus Dur sewaktu Timor Leste menyatakan merdeka. "Saya merasa sangat dekat dengan NU," kata Jose itu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebut Jose Ramos-Horta dan Gus Dur memiliki hubungan dekat. Keduanya disebut sudah lama berteman."Beliau memang dekat sekali dengan Gus Dur. Sudah kenal lama. Jadi beliau teman sejak lama," jelas Gus Yahya mengatakan PBNU akan mengajak salah satu tokoh agama dari Timor Leste untuk berpartisipasi dalam forum R20 di Bali. Bak gayung bersambut, Jose Ramos-Horta pun menyambut baik ajakan Gus Yahya itu."Kita meminta ada representasi dari Timor Leste untuk ikut dalam R20. Tokoh agama dari sana dan kami ingin membuka kerja sama dengan masyarakat Timor Leste, apa pun yang bisa dilakukan untuk agenda kemanusiaan," kata Gus Yahya."Insyaallah tanggal 2 atau November nanti di Bali. Beliau menyambut baik," Jose Ramos-Horta mengunjungi kantor PBNU di Jakarta Pusat pagi ini. Setiba di lokasi, Jose Ramos-Horta tampak disambut oleh Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ramos-Horta terpantau tiba di kantor PBNU pukul WIB, Rabu 20/7/2022. Dia tampak mengenakan kemeja berwarna putih serta jas dan masker bermotif Yahya dan Gus Ipul tampak menyalami Jose Ramos-Horta. Sesudah itu, Jose Ramos-Horta masuk ke dalam kantor PBNU didampingi oleh Gus Yahya dan Gus Ipul. rak/yld
LukmanHaris Dimyati (Ketua Gerakan Ayo Mondok, Pengasuh Pesantren Tremas Pacitan), Gus Reza Ahmad (Ketua RMI Jatim), dan beberapa kiai pengasuh pesantren di Jawa Timur. Dalam diskusi ini, Gus Rozien menekankan betapa santri milenial harus percaya diri dan terus mengembangkan kreatifitasnya di tengah percepatan teknologi saat ini. Call +62 812 7823 4876E-mail pwrmisumsel Login Register No Result View All Result No Result View All Result MengenalRais Aam PBNU Periode 2021-2026. KH Miftachul Akhyar resmi menjadi Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 dalam Muktamar ke-34 NU digelar Kamis (24/12) malam. AYO MONDOK DI BAITUL HIKMAH DEPOK. OPEN ORDER. Dawuh Abah. Nasehat Habib Puang Makka Cahaya dari Nusantara; Maulana HabibPacitan, NU OnlineKoordinator Nasional Gerakan Ayo Mondok, KH Luqman Harits Dimyathi menyayangkan pernyataan Kepala Badan Narkotika Nasional BNN Komjen Budi Waseso terkait rumor penggunaan narkoba di lingkungan pesantren. Gerakan Ayo Mondok meminta dia menyodorkan data terkait pernyataanya.“Kita pertanyakan maksud pernyataan Pak Buwas Budi Waseso itu apa? Kita sangat menyesalkan ada seorang pejabat publik yang berbicara itu dengan tidak ada data yang jelas. Kita sangat menyayangkan itu,” tegas Kiai Luqman kepada NU Online di Pacitan, Jawa Timur, Ahad malam 13/3.Katib Syuriyah PBNU itu menyebut tidak ada pesantren di bawah naungan asosiasi pesantren se-Indonesia atau Rabithah Ma’ahid Islamiyah RMI PBNU yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.“Sebenarnya kasus narkoba masuk pesantren di Sumenep itu belum jelas. Identitas santrinya pun tidak jelas. Tapi oleh media disebut 'santri' dan dibesar-besarkan. Ini berita yang menyesatkan. Pesantren selama ini sangat antinarkoba,” jelas pengasuh Pesantren Tremas Pacitan adanya pernyataan itu, lanjut Kiai Luqman, kalangan pesantren merasa sangat dirugikan. Citra pesantren yang selama ini menolak adanya narkoba seakan runtuh dengan munculnya kabar tersebut. Terlebih sekarang ini kalangan pesantren tengah getol mengampayekan gerakan Ayo Mondok, sebuah gerakan yang mengajak masyarakat untuk memilih pesantren sebagai tujuan utama menuntut ilmu.“Kami sadar gerakan ini pasti banyak tantanganya, banyak orang yang tidak suka dengan gerakan Ayo Mondok. Dalam setiap kehidupan pasti ada yang like dan dislike itu ada,” informasi, dalam waktu dekat gerakan Ayo Mondok akan mengadakan silaturahim nasional silatnas dengan mengumpulkan para kiai pengasuh pesantren. Silatnas Ayo Mondok digelar dalam rangka memperkuat jati diri pesantren sebagai lembaga pendidikan yang berada di garis terdepan melawan segala bentuk radikalisme dan narkoba. “Kita ingin menampakkan kepada pemerintah, kepada masyarakat bahwa gerakan Ayo Mondok ini harus didukung oleh semua pihak. Tentunya oleh pemerintah itu sendiri,” pungkas Kiai Luqman. Zaenal Faizin/Zunus
HuIbr.