Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Tenaga Endogen? Mungkin anda pernah mendengar kata Tenaga Endogen? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, jenis, dampak, proses, upaya, perbedaan dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Tenaga Endogen Tenaga endogen adalah tenaga atau kekuatan yang berasal dari bagian dalam bumi. Tenaga endogen membangun bentuk muka bumi dan kulit bumi yang meliputi bagian luar permukaan bumi hingga kebagian dalam bumi. Kulit bumi terdiri dari lapisan atau batuan yang tebalnya beberapa puluh kilometer. Tenaga endogen terdiri dari gerak tektonik, vulkanisme, dan gempa bumi. Gerak tektonik adalah perubahan letak lapisan atau batuan pada kulit bumi, baik secara mendatar maupun vertikal. Berdasarkan kecepatan dan ukuran luas permukaan bumi yang mengalami perubahan oleh gerak tektonik dibedakan gerakan orogenesa dan gerakan epirogenesa. Orogenesa atau pembentukan pegunungan, yaitu gerak pada kulit bumi yang relatif cepat dan meliputi daerah tidak luas. Sementara Epirogenesa adalah gerakan pengangkatan atau penurunan benua secara perlahan-lahan dari kulit bumi yang luas. Gerak orogenesa menghasilkan bentukan pada permukaan bumi berupa lipatan dan patahan. Vulkanisme adalah peristiwa pergerakan magma di dalam kulit bumi hingga ke permukaan bumi. Vulkanisme juga berhubungan dengan pembentukan gunung api. Magma adalah batuan cair pijar bersuhu tinggi, terdiri dari berbagai mineral serta mengandung gas yang larut di dalamnya. Gerakan magma itu terjadi karena magma mengandung gas dan merupakan sumber tenaga magma untuk menekan batuan yang ada di sekitarnya. Setiap gerakan merupakan peristiwa vulkanisme. Terobosan magma ke dalam lapisan kulit bumi yang tidak sampai keluar permukaan bumi disebut intrusi magma. Terobosan magma ini berupa punggungan, seperti pantai barat Sumatra, punggungan bawah laut lepas, pantai selatan Jawa, yang kemudian bersambung ke Sumba, Rote, Sabu, Timor, Aru, Seram, dan Buru. Gempa bumi adalah getaran di permukaan bumi yang berasal dari dalam lapisan-lapisan kulit bumi. Gempa dapat dibagi atas gempa tektonik, vulkanik, dan runtuhan. Jenis-Jenis Tenaga Endogen Berikut ini terdapat tiga jenis-jenis tenaga endogen, yakni sebagai berikut 1. Vulkanisme Vulkanisme ialah kegiatan magma yang beranjak dari susunan litosfer ke susunan permukaan bumi, kejadian keluarnya magma ke permukaan bumi disebut dengan erupsi gunung api. Berikut ini terdapat tiga jenis bagian dari gunung api, antara lain Gunung Api Kerucut Gunung api kerucut ialah gunung api dengan bentuk serupa kerucut dengan bentuk raksasa. Gunung Api Corong Gunung api corong ialah gunung api dengan bentuk tertinggi gunungnya corong, sehingga tidak jarang disebut gunung corong. Gunung Api Perisai Gunung api perisai ialah gunung api yang mempunyai bentuk gunung yang lerengnya menurun sehingga menyelimuti danau yang sangat luas. 2. Tektonisme Tektonisme ialah proses yang berlangsung karena lipatan, patahan, pergerakan dan pengangkutan pada susunan tanah di suatu wilayah. Proses diatropisme ialah proses sistemis yang menyebabkan terdapatnya proses lipatan dan patahan. Berikut ini terdapat 2 jenis bagian dari tektonisme, antara lain Lipatan Lipatan terbentuk karena pergerakan tenaga endogen yang berbentuk horizontal dari dua arah yang bersebrangan. Patahan Patahan terbentuk karena terdapatnya pematahan di lapisan batuan yang menciptakan kulit bumi. 3. Seisme Seisme ialah gempa atau gerakan yang berlangsung di permukaan bumi dampak proses endogenik yang diperoleh saat susunan lempeng bumi yang bergerak. Kerusakan yang akan muncul pada saat gempa atau gerakan mendekati ke permukaan bumi. Berikut ini terdapat 3 jenis bagian dari seisme gempa bumi, antara lain Gempa Bumi Tektonik Gempa tektonik merupakan gempa yang diakibatkan karena terdapat kegiatan tektonik yakni perpindahan keraj bumi secara seketika yang mempunyai daya mulai dari minim sampai sangat super Gempa bumi tersebut menimbulkan kehancuran. Gempa Bumi Vulkanik Gempa vulkanik merupakan gempa yang diakibatkan oleh terdapat kegiatan magma yang umumnya berlangsung sebelum meledaknya gunung berapi. Apabila kegiatan gunung berapi semakin membesar maka akan mengakibatkan meletus serta gempa bumi. Gempa Bumi Runtuhan Gempa bumi tumbukan merupakan gempa bumi yang berlangsung pada kawasan gamping ataupun kawasan pertambangan. Gempa bumi tersebut sedikit berlangsung dan berupa lokal. Dampak Tenaga Endogen Berikut ini terdapat 2 dampak dari tenaga endogen, yakni sebagai berikut 1. Dampak Positif Tenaga Endogen Berikut ini terdapat beberapa bagian dari dampak positif tenaga endogen, yakni sebagai berikut Dalam Pertanian, akan menumbuhkan tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan, teh, kopi, kina dan lain-lainnya Dapat dijadikan wilayah tawanan air hujan yang berupa sumber air bagi sungai-sungai. Bisa berupa Pusat pembangkit tenaga air. Bisa berupa tempat tinggal hewan-hewan. 2. Dampak Negatif Tenaga Endogen Berikut ini terdapat beberapa bagian dari dampak negatif tenaga endogen, yakni sebagai berikut Terbis-terbis pada suatu pegunungan yang terjadi oleh tenaga endogen dapat berupa yang terjal dan dapat pula yang lebih pandai. Kawasan-kawasan pegunungan tersebut sering berlangsungnya longsor yang banyak mengakibatkan sebuah bencana baik materi maupun korban jiwa, terutama pada saat terjadinya musim hujan. Pada saat berlangsungnya gempa bumi dan letusan gunung api sering menyebabkan banyak kehilangan materi maupun korban jiwa. Proses Terjadinya Diastropisme Tenaga yang berasal di dalam Bumi terjadi karena berbagai sebab dan tentu saja mengalami beberapa proses. Sumber tenaga endogen ini adalah arus konveksi yang terdapat pada lapisan astenosfer. Adapun proses hingga terjadinya diastropisme adalah sebagai berikut Arus yang terdapat pada lapisan astenosfer akan menyeret lempeng- lempeng yang ada di kerak bumi sesuai dengan arahnya masing- masing sehingga tidak dapat ditentukan oleh manusia. Lempeng bumi akan bergeser dan bertubrukan. Hal ini terjadi karena adanya arus konveksi yang jumlahnya sangat banyak sehingga lempeng- lempeng tersebut akan berhamburan sesuai dengan arahnya masing- masing dan menyebabkan lempeng bumi akan bergeser dan terjadilah tumbrukan- tumbrukan. Terjadinya selipan dan gerakan saling menjauh. Arah yang tidak pasti, pergeseran dan juga tumbrukan akan mengakibatkan adanya selipan dan juga gerakan saling menjauh antara satu lempeng dengan lempeng lainnya. Hal inilah nantiinya yang akan menyebabkan bentukan- bentukan di kerak Bumi yang berupa patahan maupun lipatan. Nah itulah langkah- langkah atau proses terjadinya diastropisme di dalam Bumi. Terjadinya diastropisme ini memang melibatkan berbagai elemen baik yang menjadi sebab maupun akibat. Penyebab misalnya adalah arus dan yang menjadi akibat adalah lempeng- lempeng di dalam Bumi saling berganti arah yang tidak beraturan. Upaya Menanggulangi Dampak Negatif Tenaga Endogen Berikut ini adalah beberapa upaya menanggulangi dampak negatif tenaga endogen yaitu Daerah yang mengalami gerakan bumi dan belum stabil tidak boleh digunakan sebagai tempat permukiman. Dilarang membuat bangunan di daerah yang masih labil dan masih menjadi gerakan bumi. Pembuatan jalan dan jalur kereta api juga harus menghindari daerah yang masih labil Membangun dengan konstruksi tahan gempa. Melakukan pengungsian ketika gunung api akan meletus. Perbedaan Tenaga Endogen dan Eksogen Beserta Contohnya Endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga eksogen ini dibagi ke dalam 3 jenis sumber yakni atmosfer air dan makhluk hidup. Tenaga geologi tersebut terdiri dari dua jenis yakni tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Contoh tenaga eksogen adalah abrasi pada pantai longsor pada wilayah pegunungan dan lain lain. Tenaga endogen adalah tenaga pengubah muka bumi yang berasal dari dalam bumi sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga pengubah muka bumi yang berasal dari luar bumi. Tenaga endogen ini bersifat merombak bentuk muka bumi yang sebelumnya dibentuk oleh tenaga eksogen. Proses pembentukan muka bumi. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata datar namun akibat adanya tenaga endogen ini berubah menjadi gunung bukit atau pegunungan. Pengertian tenaga endogen dan eksogen. Sebelum kita membahas atau mempelajari lebih jauh mengenai tenaga endogen kita akan mengawali pembicaraan dimulai dari pengertian tenaga endogen itu sendiri. Infollgnet penjelasan tenaga endogen dan eksogen plus contoh lengkapnya bumi yang juga sering disebut dengan planet biru atau dunia adalah sebuah planet ketiga dalam ururtan tata surya dimana merupakan tempat tinggal terbaik bagi makhluk hidup. Tenaga tenaga yang dimiliki oleh bumi ada beberapa jenis. Tenaga geologi endogen merupakan tenaga pembentuk muka bumi yang berasal dari dalam bumi. Assalamu alaikum wr wb perkenalkan nama saya ibu rosnida zainab asal kalimantan timur saya ingin mempublikasikan kisah kesuksesan saya menjadi seorang pns. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang contoh tenaga geologi yang nantinya akan terbagi menjadi 2 pembahasan yaitu tenaga geologi endogen dan tenaga geologi eksogen. Saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil dan disini daerah tempat saya mengajar hanya dialiri listrik tenaga. Tenaga endogen bersumber dari magma yang bersifat membangun konstruktif. Adapaun tenaga tenaga yang dimiliki oleh bumi antara lain adalah tenaga endogen dan tenaga eksogen. Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3 sumber yaitu atmosfer air dan makhluk hidup. Tenaga endogen dan eksogen ialah tenaga yang membentuk dan mengubah permukaan muka bumi inijika tenaga endogen ialah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang memiliki sifat membentuk maka tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi yang sifatnya merusak baca. Demikian Penjelasan Materi Tentang Tenaga Endogen Pengertian, Jenis, Dampak, Proses, Upaya, Perbedaan dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
Bumi merupakan tanah yang memiliki berbagai macam lapisan tanah. Di dalam lapisan bumi ini terdapat batuan penyusun lapisan bumi. Lapisan- lapisan bumi ini ternyata memiliki berbagai aktivitas karena di dalam Bumi juga terdapat tenaga- tenaga tertentu yang memiliki banyak energi. Energi atau tenaga yang terdapat dari dalam bumi disebut sebagai tenaga endogen. Tenaga endogen ini akan menyebabkan berbagai macam akibat yang pada akhirnya akan menimbulkan bentukan di permukaan Bumi. Adapun salah satu satunya adalah diastropisme. Diastropisme akan kita paparkan lebih dalam di kesempatan kali ini. Namun sebelum membahas mengenai diastropisme, alangkah baiknya apabila kita mengetahui terlebih dahulu mengenai tenaga Tenaga EndogenTenaga endogen merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi yang pada akhirnya akna menyebabkan pada perubahan lapisan kulit bumi atau kerak Bumi. Tenaga endogen bisa terjadi dengan kekuatan yang bervariasi, ada kekuatan yang besar ada pula kekuatan sedang maupun kekuatan kecil. Perlu kita ketahui bersama bahwasannya tenaga endogen ini pada akhirnya akan menyebabkan bentuk permukaan Bumi menjadi tidak rata. Hal inilah mengapa di kulit bumi atau kerak bumi, kita menemukan adanya pegunungan, jurang, bukit, gunung palung dan lain sebagainya. Permukaan bumi yang tidak rata ini tidak hanya terjadi di daratan saja namun juga terjadi di dasar perairan. Jadi, mungkin saja ada suatu daerah yang dulunya rata, setelah ada tenaga endogen yang kekuatannya agak besar lalu tempat tersebut menjadi tidak rata. Misalnya jadi ada pegunungan, bukit, jurang, gunung dan lain sebagainya yang menyebabkan tinggi rendahnya tidak DiastropismeTenaga yang dari dalam Bumi ada banyak sekali. Salah satu jenis dari tenaga Bumi adalah diastropisme. Diastropisme merupakan salah satu jenis tenaga tektonisme. Definisi diastropisme menurut para ahli ahli, menyatakan bahwa diastropisme merupakan proses pembentukan relief muka bumi oleh tenaga endogen namun tanpa disertai oleh aktivitas diastropisme di daerah yang luas disebut dengan epirogenese. Namun apabila diastropisme meliputi daerah yang tidak terlalu luas disebut dengan orogenese. Diastropisme bisa terjadi di wilayah yang luas maupun yang sempit dan bisa terjadi dimana saja di atas muka Terjadinya DiastropismeTenaga yang berasal di dalam Bumi terjadi karena berbagai sebab dan tentu saja mengalami beberapa proses. Sumber tenaga endogen ini adalah arus konveksi yang terdapat pada lapisan astenosfer. Adapun proses hingga terjadinya diastropisme adalah sebagai berikutArus yang terdapat pada lapisan astenosfer akan menyeret lempeng- lempeng yang ada di kerak bumi sesuai dengan arahnya masing- masing sehingga tidak dapat ditentukan oleh bumi akan bergeser dan bertubrukan. Hal ini terjadi karena adanya arus konveksi yang jumlahnya sangat banyak sehingga lempeng- lempeng tersebut akan berhamburan sesuai dengan arahnya masing- masing dan menyebabkan lempeng bumi akan bergeser dan terjadilah tumbrukan- selipan dan gerakan saling menjauh. Arah yang tidak pasti, pergeseran dan juga tumbrukan akan mengakibatkan adanya selipan dan juga gerakan saling menjauh antara satu lempeng dengan lempeng lainnya. Hal inilah nantiinya yang akan menyebabkan bentukan- bentukan di kerak Bumi yang berupa patahan maupun itulah langkah- langkah atau proses terjadinya diastropisme di dalam Bumi. Terjadinya diastropisme ini memang melibatkan berbagai elemen baik yang menjadi sebab maupun akibat. Penyebab misalnya adalah arus dan yang menjadi akibat adalah lempeng- lempeng di dalam Bumi saling berganti arah yang tidak DiastropismeDiastropisme merupakan tenaga dari dalam Bumi yang menggeser serta mengubah arah lempeng bumi. Hal ini merupakan tenaga yang sangat besar hingga dapat menyebabkan berbagai bentukan di permukaan Bumi yang bisa dilihat oleh manusia. Bentukan- bentukan ini merupakan akibat dari patahan dan juga lipatan. Patahan dan lipatan sendiri merupakan akibat dari tenaga dari dalam bumi tersebut. Lebih tepatnya akibat dari diastropisme ini berupa pegunungan lipatan dan juga pegunungan patahan. Adapun beberapa bentuk atau akibat dari diatopisme antara lain sebagai berikutBentuk- bentuk Pegunungan LipatanPegunungan lipatan merupakan pegunungan yang terbentuk atau disebabkan oleh terlipatnya lapisan sedimen yang besar akibat tenaga yang berasal dari dalam bumi dengan arah mendatar atau horizontal. Sebagai bentukan dari pegunungan lipatan ini antara lain adalahJalur pegunungan lipatanBentukan dari pegunungan lipatan yang pertama adalah terbentuknya jalur pegunungan lipatan. Jalur pegunungan lipatan merupakan sebuah jalur atau bentukan yang menyerupai pola adanya pegunungan tertentu. Jalur pegunungan ini bisa terbentuk di sepanjang beua, atau bahkan antar benua. Jalur pegunungan ada juga sekaligus untuk menendai daerah- daerah yang memiliki letak atau karakteristik geografis yang sama, sehingga daerah- daerah yang berada dalam satu jalur pegunungan biasanya memiliki permasalahan yang sama, misalnya sering terjadi gempa atau lain sebagainya. Di Bumi ini terdapat tiga jalur pegunungan lipatan, yaitu jalur pegunungan lipatan sirkum pasifik, sirkum Mediterania, dan sirkum atau basinDome atau basin juga merupakan salah satu bentukan dari pegunungan lipatan akibar diastropisme. Dome atau basin merupakan pegunungan lipatan yang bentuknya membulat. Dome kenampakannya berupa gundukan tanah yang lebih tinggi daripada tanah di sekitarnya. Dome atau basin ini terjadi karena ada lipatan yang terjadi dari dalam bumi yang arahnya mendatar dan mempunyai kekuatan datang pada waktu dan arah yang tunjamSelanjutnya bentukan pegunungan lipatan adalah lipatan tunjam. Lipatan tunjam merupakan salah satu jenis bentukan pegunungan lipatan akibat adanya tenaga endogen diastropisme yang garis porosnya menunjam membentuk sudut terhadap bidang kompleksLipatan kompleks merupakan akibat lain dari bentukan pegunungan lipatan. Lipatan kompleks adalah berbagai jenis lipatan yang terdapat pada sebuah jalur pegunungan besar yang disebut dengan antiklinal besar atau geantiklin. Diatasnya terdapat antiklinal dan juga siklinal yang kecil- kecil dengan berbagai demikianlah akibat dari adanya diastropisme yang berupa bentuk- bentuk pegunungan lipatan. Selain pegunungan lipatan, masih ada lagi lainnya yaitu pegunungan patahan. Adapun penjelasan dari bentuk- bentuk pegunungan patahan ada di bawah bentuk pegunungan patahanSebelum mengetahui tentang bentuk- bentuk dari pegunungan patahan, kita akan mencari tahu mengenai pengertiannya terlebih dahulu. Patahan disebut juga dengan sesar atau retakan. Adapun yang dimaksud dengan patahan atau sesar adalah hasil dari gerakan dengan tekanan vertikal maupun tekanan horizontal yang menyebabkan lapisan kulit bumi yang telah rapun menjadi patah atau retak. Patahan ini menyebabkan suatu bagian dari permukaan bumi tidak rata atau memiliki ketinggian yang sama dengan lainnya. Sehingga kita yang ada di permukaan bumi melihatnya sebagai suatu pegunungan. Patahan atau sesar ini dibagi menjadi berbagai jenis. Adapun berbagai jenis dari bentukan patahan akan dijelaskan di bawah bentuk pegunungan patahan antara lain sebagai berikutPatahan normalPatahan normal merupakan patahan yang memiliki arah normal, yaitu arah gerak blok buatanya mengikuti arah gaya berat batuan yang menuju ke bawah di sepanjang bidang patahan. Patahan normal ini merupakan salah satu bentuk patahan yang diakibatkan adanya rebahSelanjutnya adalah patahan rebah. Patahan rebah disebut juga dengan Thrush Fault. Patahan rebah merupakan jenis patahan yang merupakan lanjutan dari lipatan. Jadi patahan rebah ini adalah patahan yang turun ke bawah akibat dari lanjutan suatu lipatan. Jadi, apabila tekanan dari slah satu sisi lebih kuat dan terjadi secara terus menerus, maka struktur lipatan akan rebah dan porosnya akan terjadi di bidang patahan. Patahan rebah akan menimbulkan sebuah akibat tertentu, salah satunya adalah akan terbaliknya susunan lapisan geserSesar geser adalah salah satu jenis patahaan dimaksud sesar geser adalah jenis patahan yang memiliki arah geser horizontal dan searah dengan garis porosnya. Sebagai contoh sesar geser adalah sesar Opak yang menjadi pusat gempa di Yogyakarta tanggal 27 Mei 2006 dan juga daerah yang menjadi pusat gempa di California dan juga Amerika dari bentuk pegunungan patahan adalah horst. Horst merupakan bentuk yang menonjol dari patahan. Horst ini sering, bahkan selalu berdampingan dengan graben. Jika horst adalah bentuk yang menonjol, maka graben merupakan bentuk atau segmen yang turun ke demikianlah bentuk- bentuk dari pegunungan patahan yang terjadi akibat adanya tenaga diastropisme. Selain ada pegunungan lipatan, juga ada pegunungan patahan. Semua bentuk- bentuk yang disebutkan merupakan bentuk dari permukaan Bumi. hal inilah yang memberikan alasan kepada kita mengapa bentuk muka bumi daratan itu tidak rata. Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Apa saja jenis Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui?Bahan galian yang terdapat di Republic of indonesia dikelompokkan ke dalam tiga golongan, yaitu sebagai Minyak dan Gas Bumib. Batu Barac. Timah Putihd. Bauksiteast. NikelSumber Daya Alam Yang Terdapat Pada Lapisan Astenosfer Adalah Apa saja jenis Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui? Ada kalanya sumber daya alam yang terkandung di muka bumi persediaannya sangat terbatas. Jika telah habis dimanfaatkan maka proses pengadaannya kembali sangat sulit, bahkan tidak mungkin. Proses pemulihan harus terjadi secara alami dan dalam waktu ribuan bahkan jutaan tahun. Jenis kekayaan alam yang demikian termasuk ke dalam kelompok sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui tidak dapat dipulihkan. Semua jenis bahan galian atau barang tambang termasuk dalam kelompok ini. Adapun yang dimaksud dengan bahan galian adalah semua bentukan alam yang terkandung di dalam perut bumi atau di permukaan bumi dalam bentuk hablur kristal maupun cair yang memiliki susunan kimia tersendiri. Bahan galian yang terdapat di Republic of indonesia dikelompokkan ke dalam tiga golongan, yaitu sebagai berikut. a. Bahan Galian A bahan galian strategis, yaitu semua jenis barang tambang yang sangat penting bagi pertahanan dan keamanan negara, serta sangat potensial bagi stabilitas perekonomian negara. Contoh bahan galian A antara lain minyak bumi, gas alam, batu bara, aspal, timah, nikel, bauksit, tembaga, dan bahan-bahan radioaktif. b. Bahan Galian B bahan galian vital, yaitu semua jenis barang tambang yang menguasai hajat hidup orang banyak. Contohnya emas, perak, platina, dan wolfram. c. Bahan Galian C, yaitu barang-barang tambang yang diperlukan untuk kegiatan industri. Contohnya sebagian besar mineral nonlogam, seperti batu pasir, belerang, batu-batu permata, batu granit, dan batu gamping kapur, kalsit, dan marmer. a. Minyak dan Gas Bumi Minyak dan gas bumi merupakan bahan tambang yang sangat bernilai ekonomis sebagai salah satu sumber devisa negara. Jenis barang tambang sumber energi dan bahan bakar ini berasal dari mikroorganisme plankton, seperti radiolaria, poraminifera, globigerina, dan diatomea yang hidup di wilayah perairan laut dangkal berjuta-juta tahun yang lalu. Minyak bumi Republic of indonesia terletak di lapisan-lapisan batuan sedimen yang terbentuk pada zaman tertier, sekitar 600 ribu–70 juta tahun yang lalu. Plankton merupakan jenis hewan yang pendek sekali umurnya, setiap hari terjadi penumpukan bangkai-bangkai plankton di wilayah laut dangkal. Lama kelamaan tumpukan bangkai plankton ini semakin tebal dan bercampur dengan materi dasar laut berupa lumpur dan sebagainya. Karena pengaruh tekanan dan suhu yang tinggi di lingkungan tumpukan bangkai plankton tersebut, lama kelamaan terjadi proses metamorfosis atau perubahan wujud menjadi butiran-butiran protein, dan pada akhirnya menjadi lumpur minyak bumi. Secara umum lokasi cebakan minyak bumi terdapat di empat kawasan, yaitui morfologi geantiklin puncak lipatan;ii morfologi patahan mistake;three lapisan kubah garam saltdome; dan4 lapisan perangkap stratigraphic trap. Daerah persebaran minyak bumi dunia terutama terletak di kawasan yang dulunya merupakan jalur Laut Tethys, di sekitar Timur Tengah Jazirah Arab dan sekitarnya, dan Afrika Utara. Laut Tethys merupakan wilayah laut dangkal yang memisahkan benua purba, yaitu Laurasia dan Gondwana. Selain itu, terdapat juga di Alaska, Kanada, beberapa negara Amerika Tengah dan Selatan, Indonesia, dan Brunei Darussalam. b. Batu Bara Barang tambang sumber energi yang kedua selain minyak dan gas bumi adalah batu bara, yang terbentuk dari sisa-sisa batang dan ranting sejenis pohon pakis yang hidup sekitar zaman karbon. Sisa-sisa batang pohon tersebut tertimbun dalam lapisan-lapisan batuan sedimen dalam waktu yang sangat lama. Dalam pengaruh tekanan yang tinggi, sisa tumbuhan tersebut mengalami proses metamorfosis dinamo dan terjadi perubahan wujud, dari batang tanaman menjadi gambut veen, batu bara muda lignit, batu bara pertengahan bitumin, batu bara tua antrasit, dan grafit. Semakin tinggi kadar karbon yang terkandung dalam massa batu bara, semakin baik kualitasnya. Batu bara banyak dimanfaatkan sebagai sumber energi pada industri-industri berat, seperti PT Krakatau Steel. Selain itu, juga digunakan untuk keperluan bahan bakar rumah tangga. Daerah persebaran tambang batu bara Republic of indonesia antara lain Bukit Asam, Tanjung Enim Sumatra Selatan merupakan tambang terbuka, Ombilin Sumatra Barat merupakan jenis pertambangan tertutup, Pulau Laut Kalimantan Selatan, sekitar Sungai Berau Kalimantan Timur, Pegunungan Meratus Borneo Selatan, dan Gowa Sulawesi Selatan. c. Timah Putih Timah putih merupakan mineral logam yang banyak terkandung dalam batuan granit. Oleh karena proses pengikisan batuan oleh aliran air sungai, terjadi pemilahan antara massa batu granit dengan bijih timah putih. Mineral logam itu pada akhirnya diendapkan di dasar sungai. Jenis barang tambang ini umumnya dimanfaatkan dalam industri elektronik untuk menyambung atau mematri kabel, pelapis besi agar tidak berkarat, dan dalam industri obat-obatan untuk pelapis kemasan obat. Daerah persebaran timah di Indonesia, antara lain Pulau Bangka, Belitung, Singkep, dan Kepulauan Karimun. d. Bauksit Bauksit atau bijih aluminium banyak terkandung dalam batuan yang mengalami pencucian. Aluminium merupakan jenis logam yang sifatnya ringan dan tidak mudah berkarat. Oleh karena itu, banyak dimanfaatkan sebagai pelapis badan pesawat terbang. Daerah persebaran bijih aluminium di Republic of indonesia antara lain Pulau Bintan, Bangka, Belitung dan Kalimantan Barat. east. Nikel Nikel merupakan jenis mineral logam yang banyak terkandung di wilayah laut dalam, seperti di dasar lempengan samudra. Akibat proses endogen berupa pengangkatan, wilayah laut tersebut naik ke permukaan darat. Daerah sebaran nikel Indonesia terdapat di Danau Matana dan Soroako Sulawesi.May2nd, 2018 - Kami juga melayani pembelian peta Rupa Bumi Indonesia skala 1 25 000 dan Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti Peta Konsep Materi Atmosfer' 'GEJALA ATMOSFER DAN HIDROSFER SERTA PENGARUHNYA TERHADAP April 30th, 2018 - Atmosfer adalah lapisan gas yang tempat tempat yang mempunyai curah hujan yang sama sering digambarkan pada
Ilustrasi/istimewa Litosfer adalah lapisan Bumi yang merupakan kerak dan bagian atas mantel Bumi, sehingga menyebabkan lapisan luar menjadi keras. Litosfer terbagi menjadi dua, yaitu litosfer samudera dan listosfer benua. Litosfer samudera berhubungan dengan kerak pada samudera berada pada 50 hingga 100 kilometer, sedangkan litosfer benua berhubungan dengan kerak pada benua berada pada 40 hingga 200 kilometer. Sedangkan astenosfer adalah lapisan Bumi yang merupakan lapisan plastis, dan memiliki kepadatan yang rendah antara mantel atas dengan mantel bawah Bumi. Hmm… ada yang mau menambahkan?Sumberdaya alam metal atau logam adalah semua hal yang mengandugn unsur logam di dalamnya. Sifat fisiknya lebih keras, mengkilap dan dapat dilelehkan menjadi berbagai produk. Contohnya besi, tembaga dan timah. Sementara sumber daya alam non metal adalah semua hal yang tidak mengandung logam di dalamnya. Sifatnya lebih lunak dan tidak mengkilap. Identifikasikan karakteristik lapisan astenosfer! Jawab Karakteristik lapisan astenosfer yaitu terletak di bawah litosfer dengan ketebalan sekitar km berupa material cair, kental, dan berpijar dengan suhu sekitar Astenosfer tersusun dari berbagai bahan yang bersifat cair, padat, dan gas bersuhu tinggi. auMh.