Penggunaanwood stain sangat membantu untuk mendapatkan tampilan warna kayu yang berbeda. Pilihan warna tergantung dengan koleksi warna pada sebuah produk cat yang tersedia. Seperti dalam cat Biovarnish terdapat 20 pilihan warna natural. Cara finishing warna natural : Amplas meja kayu hingga halus dan rata.
Kayu oak dihasilkan dari pohon oak yang merupakan tanaman dari genus Quercus. Tanaman ini hanya dapat tumbuh di wilayah yang dingin seperti Amerika, Asia, Eropa, dan Afrika utara. Terdapat ratusan spesies oak yang tumbuh dan dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan. Bagi kita yang tinggal di Indonesia, kayu oak tergolong mahal dan sulit untuk didapatkan. Jika ada ukurannya pun tertentu. Apa yang menarik dari kayu ini sehingga banyak digunakan? Alasan utamanya adalah kayu oak merupakan kayu keras. Baca Juga Karakteristik Pohon Oak di Indonesia dan Fakta Uniknya  Kepopuleran kayu oak sudah mendunia karena tingkat kekerasan yang dihasilkan. Pertumbuhan pohon kayu oak bisa mencapai ratusan tahun yang menandakan semakin meningkatnya kualitas kayu. Sifat kayu oak yang keras dan kuat didukung oleh pori kayu yang cukup besar. Teksturnya yang unik akan memudahkan proses finishing nantinya. Pada saat masih menjadi pohon sering digunakan sebagai tanaman perindang dengan batang dan cabangnya yang sangat kuat. Tingkat kekerasan kayu oak termasuk kelas II dan termasuk kayu yang tahan terhadap serangan jamur atau rayap. Ciri khas dari kayu oak ini adalah memiliki pori besar namun bukan termasuk kayu lunak. Baca Juga 5 Tips Aplikasi Cat Natural Terbaik untuk Hasil Fantastis Kayu Oak Ukuran pori yang lebar tersebut memudahkannya untuk cepat kering apabila terkena cairan atau air hujan. Keuntungan menggunakan pohon yang tumbuh di cuaca dingin adalah memberikan ketahanan tinggi terhadap cuaca dingin dan kelembaban yang tinggi. Disisi lain, kayu oak memiliki kelemahan terhadap panas matahari. Cuaca yang panas akan membuat kayu bengkok karena mengalami penyusutan yang drastis. Maka tidak baik untuk menggunakan perabotan dari kayu oak luar ruangan atau sering terkena panas matahari. Baca Juga Buat Tampilan Meja Bar Natural Eksotis Melalui Finishing Cepat dengan Biovarnish Proses pengolahan kayu oak cukup sulit mengingat kemudahannya untuk retak. Setelah Kayu menjadi kering, proses pemotongan harus dengan pisau gergaji yang tajam jika tidak akan menimbulkan retak. Apabila timbul retak selama proses pengolahan, gunakan lem untuk memperbaikinya. Hindari juga prose spenyambungan dengan paku karena inilah penyebab kertakan yang utama. Ciptakan sambungan furniture menggunakan lem yang lebih aman. Baca Juga menganal fungsi jenis cat polyurethan untuk finishing outdoor furniture Perhatikan juga dengan perawatan baik jenis finishing dan setelah selesai di finishing. Walaupun tahan terhadap rayap dan jamur dan resiko kerusakan akibat sumber tersebut masih sering terjadi. Kelembaban tinggi di Indonesia bisa mendatangkan jamur dan rayap dengan cepat. Diperlukan pengawetan kayu dengan obat anti rayap dan jamur sebelum finishing. Pastikan juga cat yang digunakan mengandung bahan additive yang bagus. Perhatikan perawatan, mulai dari membersihkan dari debu hingga pemolesan kayu secara teratur. Kayu oak adalah jenis kayu yang mahal jadi sebaiknya lakukan perawatan secara berkala. Jenis-Jenis Kayu Oak Karakteristik kayu oak yang keras tersebut tergantung dengan jenisnya. Ada dua jenis kayuoak yang pertama adalah kayu ek merah red oak dan kayu ek putih white oak. Kedua jenis ini perlu dibedakan karena memiliki ciri khas yang berbeda. Jenis yang paling banyak ditemukan di Indonesia adalah kayu ek putih. Seperti apakah ciri dari kayu ek merah dan ek putih? Berikut ini penjelasannya. ⇒ Red Oak Nama biologi dari red oak adalah Quercus rubra dan banyak ditemukan di Amerika Utara dan Tenggara Kanada. Tinggi pohon bisa mencapai 25-35 meter dengan diameter 1-2 meter. Warna kayu terasnya adalah coklat muda kemerahan. Bagian kayu gubalnya hampir berwarna putih dan tidak terlalu terlihat batasannya dengan kayu teras. Serat kayunya lurus dengan teratur dan tekstur kayu yang agar kasar. Pori kayu sangat besar sehingga jika seseorang meniupkan dari satu sisi maka akan keluar udara di sisi lainnya. Tingkat keawetan kayu oak merah ini sangat rendah khususnya terhadap rayap. Tingkat keawetan yang dimiliki ini tidak sebagus white oak. Daya susut yang rendah membuat nilai kayu menjadi lebih tinggi dan mudah untuk dipotong dengan mesin pemotong. Proses finishing, perekatan dengan lem sangat mudah. Memiliki reaksi yang buruk terhadap besi. ⇒ White Oak Memiliki nama latin Querbus alba dan banyak ditemukan di daerah Amerika Timur. Tinggi pohon Ek putih bisa mencapai 20-25 meter, lebih rendah jika dibandingkan dengan red oak. Diameter pohon bisa mencapai 1,2 meter. Warna dari kayu terasnya adalah coklat muda dan sering memiliki warna kehijauan. Bagian kayu gubalnya coklat terangdan tidak memiliki tampilan yang kentara antara kayu teras. Sangat mudah membedakan warna white oak dan red oak sehingga Anda tidak akan salah membelinya. Serat kayunya lurus dengan beberapa lekukan dan tidak memiliki tekstur kayu yang halus. Untuk lingkaran tahun yang jelas terlihat bisa memiliki ukuran 2-4 baris. Kayu memiliki ketahanan yang sangat bagus terhadap rayap dan juga jamur. Pengolahan kayu ek putih terbaik adalah dengan cara gergaji manual dan mesin. Tidak memiliki daya susut yang tinggi setelah proses pengeringan selesai. Setelah diolah akan menghasilkan kayu yang tetap stabil. Perubahan warna bisa terjadi jika kayu sering bersentuhan dengan besi atau besi yang berkarat. Mudah untuk dilem dan dicat dengan bahan finishing apapun. Harga dari kayu ek putih sedikit lebih mahal dibandingkan kayu red oak. Perbedaan harga ini dapat dilihat dari kualitas ketahanan dari kayu oak putih dan merah. Jenis kayu yang paling banyak ditemukan di Indonesia adalah white oak, jadi jika Anda ingin menggunakannya persiapkan uang yang lebih. Berbagai Macam Fungsi Kayu Ek di Indonesia Apa saja fungsi yang didapatkan dari kayu ek? Apa saja produk produk yang bisa dibentuk menggunakan material ini? Baik kayu ek putih atau merah memiliki kualitas dan tampilan berbeda. Sangat penting untuk memperhatikan hal ini dalam pengolahannya menjadi sebuah produk yang akan digunakan. Berikut ini macam-macam produk olahan yang memanfaatkan kayu oak putih dan merah. Bahkan beberapa diantaranya bisa Anda buat sendiri di rumah. √ Kabinet Siapa yang tidak membutuhkan kabinet di rumah? Berbagai macam kabinet dapat diciptakan baik itu kabinet dapur atau untuk tempat penyimpanan pakaian. Kabinet menjadi furniture yang praktis untuk tempat penyimpanan benda apapun. Material kabinet bisa menggunakan white oak atau red oak. Warna yang dihasilkan sangat berbeda dengan kayu asli dari Indonesia. Jenis kayu yang mudah untuk dipotong membuat para DIY pun bisa membuat kabinet sendiri di rumah. √ Furniture Indoor Anda bisa menggunakan kayu red oak atau white oak sebagai furniture indoor. Seperti tempat tidur, meja tv, meja tamu bahkan kursi tamu. Semua furniture yang digunakan di dalam ruangan tidak memiliki resiko kerusakan dari sinar uv. Adanya kelembaban masih bisa diatasi dengan lapisan pernis atau plitur. Lapisan coating tersebut juga akan memberikan tampilan kayu oak lebih mewah. Warna transparan akan mengekspos keindahan warna dan seratnya. √ Furniture Outdoor Jika Anda akan menciptakan furniture outdoor seperti meja kursi teras maka gunakanlah white oak. Seperti yang telah dijelaskan bahwa white oak memiliki keawetan lebih baik dari serangan rayap dan juga jamur. Hanya saja Anda harus menggunakannya sebagai furniture outdoor yang tidak bersentuhan langsung dengan tanah. Misalnya saja seperti patio dan furniture teras. Furniture yang berada di bawah atap seperti balkon juga bisa menggunakan white oak. √ Kusen Jendela dan Pintu Apabila dilihat dari kekuatannya, kayu oak dapat digunakan sebagai kusen jendela dan juga pintu. Kusen yang terbuat dari kayu oak lebih tahan lama dibandingkan kayu lainnya. Sangat menarik untuk menggunakan kayu oak sebagai kusen karena berbagai gaya khususnya gaya minimalis pada rumah. √ Lantai Kayu Tidak sedikit lantai kayu yang memanfaatkan kayu oak. Kayu oak putih menjadi pilihan utama yang harus dipilih. Sebagai lantai, kayu oak sangat mudah untuk di finishing dan menghasilkan lantai kayu yang indah. Jenis Finishing yang Tepat Diaplikasikan Mengenal karakter, jenis dan fungsi kayu oak tidak terlepas juga dari proses finishingnya. Kayu oak membutuhkan finishing dari bahan coating yang akan memberikan perlindungan dari luar. Salah satu finishing yang dianjurkan dan banyak dipilih adalah warna natural. Kayu oak tidak memiliki banyak cacat jadi Anda bisa memberikan hasil finishing transparan. Pilih dua finishing natural atau transparan. Produk Biovarnish akan membantu Anda untuk mendapatkan hasil finishing natural atau transparan. Cukup pilih sesuai kebutuhan dan Anda akan mendapatkan hasil finishing yang diinginkan. Berikut ini dua pilihan finishing yang bisa Anda dapatkan melalui produk Biovarnish. 〉 Finishing Transparan 〈 Jika Anda ingin memperlihatkan warna asli kayu maka pilih finishing transparan. Produk pertama yang diaplikasikan adalah Biovarnish sanding sealer. Aplikasikan sanding sealer setelah oak di amplas hingga bersih dan halus. Kedua adalah Biovarnish clear coat matte setelah aplikasi sanding sealer selesai. Baik sanding sealer dan clear coat menggunakan cara aplikasi yang sama. Campurkan cat dengan air dan aduk merata. Kumasukkan larutan cat dengan kuas nilon searah serta kayu. Sanding sealer membutuhkan waktu kering 60 menit kemudian di amplas ambang. Baru setelah itu aplikasi clear coat dengan waktu kering semalaman. 〉 Finishing Natural 〈 Maksud dari finishing natural tetap memperlihatkan serat kayu, hanya warna kayu dipertajam dengan aplikasi wood stain. Produk Biovarnish memberikan tiga produk pertama adalah Biovarnish wood filler lalu Biovarnish wood stain dan terakhir adalah Biovarnish clear coat. Aplikasi wood filler harus menggunakan pisau palet atau diaplikasikan langsung dengan kain setelah diencerkan. Fungsinya untuk menutup seluruh pori kayu sehingga melindungi dari kelembaban. Filler akan kering setelah 20 menit kemudian dapat dilanjutkan dengan pengamplasan. Setelah wood filler aplikasi wood stain sesuai dengan warna yang dipilih. Anda bisa memilih warna oak seperti red ox atau yellow ox. Proses aplikasinya meliputi pelarutan bahan dan penguasan dengan kuas nilon searah serat kayu. Lapisan wood stain akan kering setelah 60 menit yang dapat dilanjutkan dengan aplikasi clear coat. Jika Anda ingin mendapatkan warna yang lebih gelap maka aplikasikan wood stain beberapa lapisan. Aplikasi Biovarnish clear coat matte sama seperti sebelumnya. Campurkan dengan air untuk pengenceran kemudian kuaskan dengan kuas nilon. Lanjutkan dengan proses pengeringan selama semalaman. Hasil warna sesuai dengan berapa banyak Anda memberikan lapisan wood stain. Namun pastikan setiap lapisan coating harus di amplas ambang dengan amplas 400 sebelum dilapisi cat di atasnya. Dimanakah Anda bisa Mendapatkan Produk Ini? Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami via Whatsapp dan telepon disini HotLine Bio. Atau melaui e-mail Klik Disini. Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bioindustries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bioindustries secara langsung di beberapa service point kami berikut ini Bio Center Yogyakarta Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55162 Phone 0274 287 1834 Hp / WhatsApp Klik Disini e-mail Klik Disini Bio Service Point Jepara Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah 59417 Phone 0291 598992 e-mail Klik Disini Bio Service Point Cirebon Jl. Escot Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154 Phone 0231 320759 e-mail Klik Disini Rekomendasi Untuk AndaFungsi Sanding Sealer Pada Finishing Kayu NaturalMengenal Karakter Kayu Untuk Finishing Kayu Jati Belanda Yang TepatKayu Ulin Karakter, Harga Kayu dan Cara Finishing dengan PernisKayu Johar Karakter, Kualitas, Pengolahan dan Cara FinishingFungsi Dempul dan Wood Filler pada Rotan dan Kayu sampai Cara AplikasiKarakteristik dan Fungsi Kayu Mindi sebagai Alternatif Jati BelandaPilihan Menarik LainnyaMerek Dempul Kayu yang Bagus untuk Kayu MerbauKarakteristik Kayu Mindi dan Aneka Finishing yang Cocok untuk DipilihKarakteristik Pohon Oak di Indonesia dan Fakta Uniknya 3 Macam Fungsi Dempul Kayu Terbaik Lengkap dengan Cara Aplikasinya7 Alasan Meja Makan Kayu Jati Banyak Dipilih selain Tahan LamaKayu Mindi Tampak Mengkilap, Manfaatkan Cat Kayu Warna Gloss IniPerbandingan Cat Kayu Jati Water Based dan Solvent, Mana yang Bagus?Kayu Karet Cara Mengawetkan dan Cat yang Bagus untuk DigunakanInilah Distributor Cat Duco Aman Merk Bioduco yang TerpercayaFinishing Kayu Jati Belanda dengan Sanding Sealer BiovarnishMengenal Jati dan Mahoni, Dua Jenis Kayu untuk Tampilan Furniture Mewah12 Masalah Paling Sering Muncul Saat Finishing Natural dan Solusinya22 Sep. Custom Furniture - Bahan Finishing Kayu merupakan lapisan penentu terhadap hasil akhir suatu proses finishing sesuai dengan pilihannya. Finishing kayu adalah proses pemberian lapisan pada permukaan kayu / mebel (meja, kursi, lemari, ranjang atau apa pun yang berbahan kayu) dengan tujuan agar dapat menjadikan barang terlindungi dan
Semuabilah kayu harus melalui proses yang panjang sebelum instalasi furnitur. Finishing adalah salah satu proses terpenting dalam pembuatan furnitur kayu. Ada berbagai jenis dan produk yang digunakan untuk menyelesaikan furnitur kayu untuk mengubah penampilannya. Setiap bahan dan setiap metode pemrosesan menciptakan fitur unik dari furnitur kayu. Nah, terutama jika anda berencana untuk
Furniture yang terbuat dari bahan kayu adalah furniture yang banyak dicari dan juga digunakan. Kayu sendiri adalah material yang dipilih karena harga bervariasi, kaya akan jenis sesuai dengan kebutuhan furniture dan terakhir mudah ditemukan dimana saja. Setiap daerah pasti terdapat penyedia bahan baku kayu untuk furniture. Kini giliran Anda untuk memilih jenis kayu untuk furniture. Apabila Anda adalah pemula di bidang DIY woodworking maka memilih jenis kayu yang ringan adalah keputusan yang bijaksana. Ada dua jenis kayu sesuai dengan bobotnya. Yakni kayu solid yang berat dan juga kayu solid yang ringan. Baca Juga jenis kayu yang kuat dari kalimantan Apa yang Dimaksud dengan Kayu Ringan? Kayu solid yang berat adalah kayu yang sangat keras dan kekuatannya terjamin. Kebanyakan dari kayu solid yang berat ini adalah kayu dengan harga mahal. Bagi pemula akan sulit untuk mengolahnya karena untuk memutong saja cukup berat. Maka sebaiknya pilih jenis kayu yang bagus dan ringan. Jenis kayu yang termasuk kelas berat ini adalah kayu jati, kayu sonokeling, merbau, dll. Baca Juga cara mengeluarkan serat kayu paling bagus Kayu jenis memiliki berat ringan termasuk kayu lunak, mereka mudah diangkat karena ringan dan mudah untuk dipotong. Pengolahan yang sangat mudah tidak akan menumpulkan mata pisau pemotong kayu dengan cepat. Ada banyak jenis ringan yang bisa ditemukan di Indonesia, rata-rata mereka mudah tumbuh. Dibandingkan dengan kayu solid yang berat kayu lunak memiliki masa panen yang cukup cepat. Hanya membutuhkan waktu selama 15 hingga 20 tahun saja untuk masa panennya. Masa panen yang cepat, mudah ditanamn di dataran apapun membuat jenis kayu lunak melimpah dan sangat mduah untuk didapatkan. Jika Anda ingin mendapatkan kayu lunak Anda bisa mendapatkanny dalam berbagai bentuk mulai dari saw timber hingga palet. Kekurangan dari kayu lunak atau ringan ini adalah ketahanannya. Kayu ringan adalah jenis kayu yang tidak memiliki ketahanan cukup baik khususnya untuk furniture luar ruangan. Adanya panas matahari dan juga hujan yang bergantian terus menerus membuat serat kayu mudah menyerap, menimbulkan jamur dan mempercepat proses pengeroposan. Nah khusus untuk kayu ringan ini sangat disarankan untuk hanya menggunakannya di dalam ruangan saja. Jangan terlalu dekat dengan wilayah kelembaban seperti kamar mandi karena akan mudah rusak. Namun keindahan dari kayu ringan membuatnya sering dipilih dan digunakan. Banyaknya jenis kayu ringan untuk pembuatan furniture bisa Anda pilih dengan mudah. Sebelum itu kenali dahulu apa saja jenis kayu ringan yang ada di Indonesia. Dalam artikel ini Anda akan mengetahui jenis kayu ringan apa saja yang bisa didapatkan. Macam-Macam Jenis Kayu Ringan Indonesia Indonesia terkenal dengan berbagai macam jenis kayu yang dihasilkan. Diantaranya kayu ringan adalah jenis kayu yang banyak dipilih digunakan karena harganya yang sangat murah. Selain itu tidak hanya para DIY saja yang menggunakannya namun juga beberapa usaha rumahan furniture menggunakannya sebagai bahan baku utama. Selain murah, penampilan dari kayu ringan tidak menegcewakan bahkan hanya dengan pernis atau plitur saja kayu sudah tampak indah. Apa saja jenis kayu ringan yang direkomendasikan dan digunakan? berikut ini jenis-jenisnya. Kayu jati belanda Kayu jati belanda adalah salah satu jenis kayu ringan yang merupakan bekas pengiriman peti kemas. Kayu jati belanda asalnya adalah kayu pinus yang dibuat sebagai palet dan digunakan untuk pengemasan produk ekspor. Jadi pada dasarnya kayu jati belanda adalah kayu bekas sehingga Anda akan menemukannya dalam bentuk palet saja. Kayu jati belanda memiliki warna putih dengan serat lurus sedikit bergelombang. Banyaknya mata kayu harus hati-hati ketika mengolahnya menjadi furniture. Salah dalam memotong membuat mata kayu mudah retak atau patah. Kayu jati belanda sering digunakan sebagai furniture dalam ruangan seperti coffee table dan banyak difinishing hanya menggunakan pernis untuk memperlihatkan kesan natural dan serat kayu. Karena banyaknya blue stain yang dihasilkan maka perlu bleaching kayu sebelum memulai finishing. Kayu sungkai Jika kayu jati belanda adalah kayu yang memiliki warna putih, kayu sungkai lebih ke arah cokelat namun sama-sama masuk katagori kayu lunak. Kayu sungkai adalah jenis kayu yang memiliki serat lurus dan berpori halus. Kayu sungkai juga banyak digunakan sebagai kayu pengemasan peti kemas. Kayu sungkai seringkali digunakan sebagai furniture yang berukuran lebih besar seperti lemari pakaian atau tempat tidur. Alasannya kayu ini banyak digunakan karena kekuatannya cukup baik namun ketahanannya terhadap rayap sangat buruk. Untuk mengatasi rayap perlu aplikasi obat anti rayap sebelum pengecatan dimulai. Seratnya yang lurus tidak mengharuskan Anda untuk menkgaplikasikan pernis namun bisa menggunakan warna solid yang menutup warna dan serat kayu. Kayu balsa Kayu balsa adalah salah satu jenis kayu ringan namun sangat kuat dan juga lentur. Tidak seperti jenis kayu yang lainnya yang mudah patah karena kaku, kayu balsa mudah melengkung sehingga banyak juga digunakan sebagai material kerajinan tidak hanya furniture saja. Kayu balsa sama seperti kayu jati belanda atau pinus yakni berwarna putih dan seratnya yang lurus. Kayu ini sangat murah dan banyak ditanama di area Jawa dan Sumatera sehingga stoknya cukup melimpah. Warnanya yang putih keabu-abuan membuat kayu balsa cocok difinishing dengan warna transparan. Kayu albasia Jenis kayu ringan yang keempat adalah kayu albasia. Sebagai kayu ringan kayu albasia disebut dengan nama lain yakni kayu sengon. Kualitas dari keawetan serta kekuatannya tidak jauh berbeda dengan kayu jati belanda. Kayu albasia memiliki bau yang khas yakni bau pete sehingga Anda bisa membedakannya langsung dari kayu ringan lainnya. Warna dari kayu sengon adalah cokelat muda dengan bagian gubalnya warna putih. Terdapat lingkaran tahun yang sangat terlihat pada kayu albasia. Membuatnya cocok untuk difinishing dengan warna natural transparan. Permukaannya mudah halus jadi proses pengamplasan tidak akan memakan waktu yang lama. Kayu mahoni Kayu mahoni berbeda dengan kayu ringan lainnya. Mungkin selama ini Anda mengenal kayu ringan memiliki ciri warna terang namun pada kayu mahoni itu tidak terjadi. Kayu mahoni memiliki warna kemerahan yang jelas. Jika kayu semakin tua maka warna merah juga akan semakin tua. Serat kayu mahoni cukup biasa sehingga jarang disukai, warna kemerahan dari kayu mahoni juga sering membuat kesulitan. Jika ingin mendapatkan warna merah cukup ditambahkan dengan wood stain. Namun jika ingin memunculkan warna jati perlu pemutihan kayu sebelum mengaplikasikan wood stainjati. Kayu mahoni memilki ketahanan yang cukup buruk sehingga tidak digunakan di luar ruangan. Ketahanannya terhadap rayap dan juga jamur cukup rendah. Kayu Ramin Jenis kayu ringan terakhir adalah kayu ramin. Kayu ramin juga memiliki warna yang berbeda yakni warna kekuningan yang akan memberikan keindahan seratnya yang lurus bergelombang. Kayu ramin adalah kayu ringan yang banyak digunakan sebagai furniture dapur. Ketahannya terhadap jamur dan rayap lebih baik dibandingkan lainnya. Efek warna kuning bisa didapatkan hanya dengan mengaplikasikan sanding sealer dan juga top coat. Apa Bahan Finishing yang Cocok untuk Kayu Ringan? Mudah menyerap bahan finishing karena pori kayu yang lebih besar, inilah ciri dari kayu ringan yang harus diperhatikan. Anda harus berhati-hati saat mengecat dan tahu lapisan apa saja yang perlu digunakan. Mudah menyerap bahan finishing bukan berarti cat cepat kering namun justru ada satu kelemahan yang perlu diwaspadai. Blocking atau warna yang tidak merata hingga minyak kayu naik adalah permasalahan yang sering ditemukan pada saat mengecat kayu lunak. Contoh yang paling sering adalah kayu pinus atau jati belanda. Karena warna kayunya yang sangat cerah maka minyak kayu sering naik, membuat tampilan furnitur dari kayu ini jadi jelek. Produk Cat Pernis Terbaik untuk Mengecat Kayu Lunak Minyak kayu yang naik akan terlihat sekali ketika Anda menggunakan pernis kayu. Oleh karena itu pemilihan produk yang mencegah masalah kayu ini harus tepat. Biovarnish adalah produk cat yang akan membuat finishing kayu ringan jadi lebih merata. Cat water based ini mampu memberikan lapisan coating merata, halus dan warna sangat transparan. Kunci dari penggunaan Biovarnish adalah sanding sealer sebagai cat dasar kayu. Anda bisa menggunakan sanding sealer Biovarnish sebelum mengaplikasikan clear coat atau pernis. Anda juga bisa menggunakan Biovarnish clear coat sebagai lapisan akhir sebagai pelindungnya. Biovarnish sanding sealer dan clear coat akan membentuk lapisan film yang kuat dan melindungi. Soal blocking atau minyak kayu naik pun tidak perlu dipermasalahkan karena Anda tidak akan mengalaminya. Selama proses aplikasinya benar maka hasil dijamin bagus. Trik agar Finishing Kayu Ringan Lebih Merata Apabila Anda ingin hasil yang sempurna dalam finishing kayu mahoni, sungkai atau jati belanda maka menggunakan Biovarnish adalah langkah pertama yang tepat. Setelah itu Anda harus belajar bagaimana cara mengaplikasikannya. Sebagai cat water based, Biovarnish memberikan kemudahan dalam hal aplikasi. Modal untuk mengecat adalah air sebagai bahan pelarut dan juga alat seperti amplas serta kuas. Jangan lupa untuk membersihkan kayu terlebih dahulu agar bebas dari debu, Anda bisa membersihkannya dengan kain kering. Setelah itu baru ikuti beberapa trik mengecat berikut ini. • Memberikan dua lapisan sanding sealer Trik pertama adalah cara mengaplikasikan sanding sealer Biovarnish sebanyak dua kali. Bentuk dari sanding sealer lebih cair dibandingkan wood filler, oleh karena mengaplikasikannya dua kali adalah langkah tepat. Kuncinya adalah buat setiap lapisan tipis saja. Anda harus bisa mengaplikasikannya dalam satu sapuan panjang. Kemudian setelah kering lakukan pengamplasan secara ringan saja menggunakan amplas 400. Tujuannya hanya membuat lapisan pertama memiliki daya ikat pada coating di atasnya. • Jangan lupa mengecat bagian end grain Siku dari kayu atau yang disebut juga end grain adalah bagian yang sering terlupakan untuk dilapisi coating. Padahal ukuran pori pada bagian ini justru lebih besar dan penting sekali untuk dicat. Selesai mengecat permukaan datar pada kayu Anda bisa mengakhirinya dengan bagian end grain. Cara mengaplikasikannya juga sama dengan permukaan lainnya. • Berikan juga di atas wood stain Apabila Anda ingin mendapatkan warna lain dari kayu aslinya, maka penggunaan stain bisa membantu. Biovarnish liquid stain bisa jadi trik mengubah warna kayu ringan. Namun agar warnanya merata dan awet, Anda bisa menggunakan sanding sealer di atas stain. Langkah ini juga akan mempermudah clear coat menempel dengan lebih baik. Warna minyak kayu pada kayu ringan juga tidak akan naik. Menggunakan Biovarnish adalah langkah terbaik yang bisa Anda lakukan. Untuk pembelian produk Anda bisa langsung menuju ke link berikut ini. Rekomendasi Untuk AndaMengenal Jenis Kayu Lantai Terbaik Hingga Finishingnya yang TepatMengenal Jenis-Jenis Dempul Kayu Berdasarkan Jenis FinishingMengenal MDF dari Pengertian, Kelebihan dan Cara FinishingnyaPerawatan Meja Jati dan Jenis Kayu Lainnya sesuai Hasil Finishingnya7 Jenis Kayu Cedar dan Tips FinishingnyaJenis-Jenis Kayu untuk Furniture Antik Hingga Cara Membuat yang MudahPilihan Menarik LainnyaMengenal 4 Ciri Kayu Kelapa yang Bagus untuk Furniture OutdoorKenali Apa Itu Kayu Meranti dan Berbagai Olahannya yang Banyak DijualCara Memilih dan Mengenal Kayu yang Cocok untuk Diukir pada MebelMenentukan dan Memilih Jenis Cat Duco Kayu di Indonesia TerbaikApa Saja Kelebihan dan Kekurangan Kayu Solid yang Menguntungkan?Mengenal Perbedaan Jenis Kayu Solid dan Olahan Kayu sebelum MembeliCat Duco Kayu yang Bagus untuk Semua Jenis Kayu Tampil NaturalPunya Furniture Jati Belanda di Rumah? Bagusnya Di finishing Apa Ya?5 Jenis Kayu untuk Mainan Anak dan Finishing yang Tepat7 Jenis Kayu Kalimantan yang Terkenal Tahan Lama dan OlahannyaCara Dempul Kayu yang Baik untuk Ikatan yang Kuat Bebas LubangCara Membuat Meja Unik Hingga Finishingnya dengan Tampilan Rustic Glossy adalah finishing yang mengkilap, jika diterapkan pada meja makan ataupun kursi makan bisa memberikan efek elegan dan cantik. Aneka konsep yang bisa anda pakai untuk ruang makan Jika Anda menginginkan ruang makan dengan yang berwarna tertentu, tidak ada salahnya mencoba konsep monokrom di rumah.