Penggunaanwood stain sangat membantu untuk mendapatkan tampilan warna kayu yang berbeda. Pilihan warna tergantung dengan koleksi warna pada sebuah produk cat yang tersedia. Seperti dalam cat Biovarnish terdapat 20 pilihan warna natural. Cara finishing warna natural : Amplas meja kayu hingga halus dan rata.
Kayu oak dihasilkan dari pohon oak yang merupakan tanaman dari genus Quercus. Tanaman ini hanya dapat tumbuh di wilayah yang dingin seperti Amerika, Asia, Eropa, dan Afrika utara. Terdapat ratusan spesies oak yang tumbuh dan dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan. Bagi kita yang tinggal di Indonesia, kayu oak tergolong mahal dan sulit untuk didapatkan. Jika ada ukurannya pun tertentu. Apa yang menarik dari kayu ini sehingga banyak digunakan? Alasan utamanya adalah kayu oak merupakan kayu keras. Baca Juga Karakteristik Pohon Oak di Indonesia dan Fakta Uniknya  Kepopuleran kayu oak sudah mendunia karena tingkat kekerasan yang dihasilkan. Pertumbuhan pohon kayu oak bisa mencapai ratusan tahun yang menandakan semakin meningkatnya kualitas kayu. Sifat kayu oak yang keras dan kuat didukung oleh pori kayu yang cukup besar. Teksturnya yang unik akan memudahkan proses finishing nantinya. Pada saat masih menjadi pohon sering digunakan sebagai tanaman perindang dengan batang dan cabangnya yang sangat kuat. Tingkat kekerasan kayu oak termasuk kelas II dan termasuk kayu yang tahan terhadap serangan jamur atau rayap. Ciri khas dari kayu oak ini adalah memiliki pori besar namun bukan termasuk kayu lunak. Baca Juga 5 Tips Aplikasi Cat Natural Terbaik untuk Hasil Fantastis Kayu Oak Ukuran pori yang lebar tersebut memudahkannya untuk cepat kering apabila terkena cairan atau air hujan. Keuntungan menggunakan pohon yang tumbuh di cuaca dingin adalah memberikan ketahanan tinggi terhadap cuaca dingin dan kelembaban yang tinggi. Disisi lain, kayu oak memiliki kelemahan terhadap panas matahari. Cuaca yang panas akan membuat kayu bengkok karena mengalami penyusutan yang drastis. Maka tidak baik untuk menggunakan perabotan dari kayu oak luar ruangan atau sering terkena panas matahari. Baca Juga Buat Tampilan Meja Bar Natural Eksotis Melalui Finishing Cepat dengan Biovarnish Proses pengolahan kayu oak cukup sulit mengingat kemudahannya untuk retak. Setelah Kayu menjadi kering, proses pemotongan harus dengan pisau gergaji yang tajam jika tidak akan menimbulkan retak. Apabila timbul retak selama proses pengolahan, gunakan lem untuk memperbaikinya. Hindari juga prose spenyambungan dengan paku karena inilah penyebab kertakan yang utama. Ciptakan sambungan furniture menggunakan lem yang lebih aman. Baca Juga menganal fungsi jenis cat polyurethan untuk finishing outdoor furniture Perhatikan juga dengan perawatan baik jenis finishing dan setelah selesai di finishing. Walaupun tahan terhadap rayap dan jamur dan resiko kerusakan akibat sumber tersebut masih sering terjadi. Kelembaban tinggi di Indonesia bisa mendatangkan jamur dan rayap dengan cepat. Diperlukan pengawetan kayu dengan obat anti rayap dan jamur sebelum finishing. Pastikan juga cat yang digunakan mengandung bahan additive yang bagus. Perhatikan perawatan, mulai dari membersihkan dari debu hingga pemolesan kayu secara teratur. Kayu oak adalah jenis kayu yang mahal jadi sebaiknya lakukan perawatan secara berkala. Jenis-Jenis Kayu Oak Karakteristik kayu oak yang keras tersebut tergantung dengan jenisnya. Ada dua jenis kayuoak yang pertama adalah kayu ek merah red oak dan kayu ek putih white oak. Kedua jenis ini perlu dibedakan karena memiliki ciri khas yang berbeda. Jenis yang paling banyak ditemukan di Indonesia adalah kayu ek putih. Seperti apakah ciri dari kayu ek merah dan ek putih? Berikut ini penjelasannya. ⇒ Red Oak Nama biologi dari red oak adalah Quercus rubra dan banyak ditemukan di Amerika Utara dan Tenggara Kanada. Tinggi pohon bisa mencapai 25-35 meter dengan diameter 1-2 meter. Warna kayu terasnya adalah coklat muda kemerahan. Bagian kayu gubalnya hampir berwarna putih dan tidak terlalu terlihat batasannya dengan kayu teras. Serat kayunya lurus dengan teratur dan tekstur kayu yang agar kasar. Pori kayu sangat besar sehingga jika seseorang meniupkan dari satu sisi maka akan keluar udara di sisi lainnya. Tingkat keawetan kayu oak merah ini sangat rendah khususnya terhadap rayap. Tingkat keawetan yang dimiliki ini tidak sebagus white oak. Daya susut yang rendah membuat nilai kayu menjadi lebih tinggi dan mudah untuk dipotong dengan mesin pemotong. Proses finishing, perekatan dengan lem sangat mudah. Memiliki reaksi yang buruk terhadap besi. ⇒ White Oak Memiliki nama latin Querbus alba dan banyak ditemukan di daerah Amerika Timur. Tinggi pohon Ek putih bisa mencapai 20-25 meter, lebih rendah jika dibandingkan dengan red oak. Diameter pohon bisa mencapai 1,2 meter. Warna dari kayu terasnya adalah coklat muda dan sering memiliki warna kehijauan. Bagian kayu gubalnya coklat terangdan tidak memiliki tampilan yang kentara antara kayu teras. Sangat mudah membedakan warna white oak dan red oak sehingga Anda tidak akan salah membelinya. Serat kayunya lurus dengan beberapa lekukan dan tidak memiliki tekstur kayu yang halus. Untuk lingkaran tahun yang jelas terlihat bisa memiliki ukuran 2-4 baris. Kayu memiliki ketahanan yang sangat bagus terhadap rayap dan juga jamur. Pengolahan kayu ek putih terbaik adalah dengan cara gergaji manual dan mesin. Tidak memiliki daya susut yang tinggi setelah proses pengeringan selesai. Setelah diolah akan menghasilkan kayu yang tetap stabil. Perubahan warna bisa terjadi jika kayu sering bersentuhan dengan besi atau besi yang berkarat. Mudah untuk dilem dan dicat dengan bahan finishing apapun. Harga dari kayu ek putih sedikit lebih mahal dibandingkan kayu red oak. Perbedaan harga ini dapat dilihat dari kualitas ketahanan dari kayu oak putih dan merah. Jenis kayu yang paling banyak ditemukan di Indonesia adalah white oak, jadi jika Anda ingin menggunakannya persiapkan uang yang lebih. Berbagai Macam Fungsi Kayu Ek di Indonesia Apa saja fungsi yang didapatkan dari kayu ek? Apa saja produk produk yang bisa dibentuk menggunakan material ini? Baik kayu ek putih atau merah memiliki kualitas dan tampilan berbeda. Sangat penting untuk memperhatikan hal ini dalam pengolahannya menjadi sebuah produk yang akan digunakan. Berikut ini macam-macam produk olahan yang memanfaatkan kayu oak putih dan merah. Bahkan beberapa diantaranya bisa Anda buat sendiri di rumah. √ Kabinet Siapa yang tidak membutuhkan kabinet di rumah? Berbagai macam kabinet dapat diciptakan baik itu kabinet dapur atau untuk tempat penyimpanan pakaian. Kabinet menjadi furniture yang praktis untuk tempat penyimpanan benda apapun. Material kabinet bisa menggunakan white oak atau red oak. Warna yang dihasilkan sangat berbeda dengan kayu asli dari Indonesia. Jenis kayu yang mudah untuk dipotong membuat para DIY pun bisa membuat kabinet sendiri di rumah. √ Furniture Indoor Anda bisa menggunakan kayu red oak atau white oak sebagai furniture indoor. Seperti tempat tidur, meja tv, meja tamu bahkan kursi tamu. Semua furniture yang digunakan di dalam ruangan tidak memiliki resiko kerusakan dari sinar uv. Adanya kelembaban masih bisa diatasi dengan lapisan pernis atau plitur. Lapisan coating tersebut juga akan memberikan tampilan kayu oak lebih mewah. Warna transparan akan mengekspos keindahan warna dan seratnya. √ Furniture Outdoor Jika Anda akan menciptakan furniture outdoor seperti meja kursi teras maka gunakanlah white oak. Seperti yang telah dijelaskan bahwa white oak memiliki keawetan lebih baik dari serangan rayap dan juga jamur. Hanya saja Anda harus menggunakannya sebagai furniture outdoor yang tidak bersentuhan langsung dengan tanah. Misalnya saja seperti patio dan furniture teras. Furniture yang berada di bawah atap seperti balkon juga bisa menggunakan white oak. √ Kusen Jendela dan Pintu Apabila dilihat dari kekuatannya, kayu oak dapat digunakan sebagai kusen jendela dan juga pintu. Kusen yang terbuat dari kayu oak lebih tahan lama dibandingkan kayu lainnya. Sangat menarik untuk menggunakan kayu oak sebagai kusen karena berbagai gaya khususnya gaya minimalis pada rumah. √ Lantai Kayu Tidak sedikit lantai kayu yang memanfaatkan kayu oak. Kayu oak putih menjadi pilihan utama yang harus dipilih. Sebagai lantai, kayu oak sangat mudah untuk di finishing dan menghasilkan lantai kayu yang indah. Jenis Finishing yang Tepat Diaplikasikan Mengenal karakter, jenis dan fungsi kayu oak tidak terlepas juga dari proses finishingnya. Kayu oak membutuhkan finishing dari bahan coating yang akan memberikan perlindungan dari luar. Salah satu finishing yang dianjurkan dan banyak dipilih adalah warna natural. Kayu oak tidak memiliki banyak cacat jadi Anda bisa memberikan hasil finishing transparan. Pilih dua finishing natural atau transparan. Produk Biovarnish akan membantu Anda untuk mendapatkan hasil finishing natural atau transparan. Cukup pilih sesuai kebutuhan dan Anda akan mendapatkan hasil finishing yang diinginkan. Berikut ini dua pilihan finishing yang bisa Anda dapatkan melalui produk Biovarnish. 〉 Finishing Transparan 〈 Jika Anda ingin memperlihatkan warna asli kayu maka pilih finishing transparan. Produk pertama yang diaplikasikan adalah Biovarnish sanding sealer. Aplikasikan sanding sealer setelah oak di amplas hingga bersih dan halus. Kedua adalah Biovarnish clear coat matte setelah aplikasi sanding sealer selesai. Baik sanding sealer dan clear coat menggunakan cara aplikasi yang sama. Campurkan cat dengan air dan aduk merata. Kumasukkan larutan cat dengan kuas nilon searah serta kayu. Sanding sealer membutuhkan waktu kering 60 menit kemudian di amplas ambang. Baru setelah itu aplikasi clear coat dengan waktu kering semalaman. 〉 Finishing Natural 〈 Maksud dari finishing natural tetap memperlihatkan serat kayu, hanya warna kayu dipertajam dengan aplikasi wood stain. Produk Biovarnish memberikan tiga produk pertama adalah Biovarnish wood filler lalu Biovarnish wood stain dan terakhir adalah Biovarnish clear coat. Aplikasi wood filler harus menggunakan pisau palet atau diaplikasikan langsung dengan kain setelah diencerkan. Fungsinya untuk menutup seluruh pori kayu sehingga melindungi dari kelembaban. Filler akan kering setelah 20 menit kemudian dapat dilanjutkan dengan pengamplasan. Setelah wood filler aplikasi wood stain sesuai dengan warna yang dipilih. Anda bisa memilih warna oak seperti red ox atau yellow ox. Proses aplikasinya meliputi pelarutan bahan dan penguasan dengan kuas nilon searah serat kayu. Lapisan wood stain akan kering setelah 60 menit yang dapat dilanjutkan dengan aplikasi clear coat. Jika Anda ingin mendapatkan warna yang lebih gelap maka aplikasikan wood stain beberapa lapisan. Aplikasi Biovarnish clear coat matte sama seperti sebelumnya. Campurkan dengan air untuk pengenceran kemudian kuaskan dengan kuas nilon. Lanjutkan dengan proses pengeringan selama semalaman. Hasil warna sesuai dengan berapa banyak Anda memberikan lapisan wood stain. Namun pastikan setiap lapisan coating harus di amplas ambang dengan amplas 400 sebelum dilapisi cat di atasnya. Dimanakah Anda bisa Mendapatkan Produk Ini? Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami via Whatsapp dan telepon disini HotLine Bio. Atau melaui e-mail Klik Disini. Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bioindustries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bioindustries secara langsung di beberapa service point kami berikut ini Bio Center Yogyakarta Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55162 Phone 0274 287 1834 Hp / WhatsApp Klik Disini e-mail Klik Disini Bio Service Point Jepara Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah 59417 Phone 0291 598992 e-mail Klik Disini Bio Service Point Cirebon Jl. Escot Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154 Phone 0231 320759 e-mail Klik Disini Rekomendasi Untuk AndaFungsi Sanding Sealer Pada Finishing Kayu NaturalMengenal Karakter Kayu Untuk Finishing Kayu Jati Belanda Yang TepatKayu Ulin Karakter, Harga Kayu dan Cara Finishing dengan PernisKayu Johar Karakter, Kualitas, Pengolahan dan Cara FinishingFungsi Dempul dan Wood Filler pada Rotan dan Kayu sampai Cara AplikasiKarakteristik dan Fungsi Kayu Mindi sebagai Alternatif Jati BelandaPilihan Menarik LainnyaMerek Dempul Kayu yang Bagus untuk Kayu MerbauKarakteristik Kayu Mindi dan Aneka Finishing yang Cocok untuk DipilihKarakteristik Pohon Oak di Indonesia dan Fakta Uniknya 3 Macam Fungsi Dempul Kayu Terbaik Lengkap dengan Cara Aplikasinya7 Alasan Meja Makan Kayu Jati Banyak Dipilih selain Tahan LamaKayu Mindi Tampak Mengkilap, Manfaatkan Cat Kayu Warna Gloss IniPerbandingan Cat Kayu Jati Water Based dan Solvent, Mana yang Bagus?Kayu Karet Cara Mengawetkan dan Cat yang Bagus untuk DigunakanInilah Distributor Cat Duco Aman Merk Bioduco yang TerpercayaFinishing Kayu Jati Belanda dengan Sanding Sealer BiovarnishMengenal Jati dan Mahoni, Dua Jenis Kayu untuk Tampilan Furniture Mewah12 Masalah Paling Sering Muncul Saat Finishing Natural dan Solusinya
22 Sep. Custom Furniture - Bahan Finishing Kayu merupakan lapisan penentu terhadap hasil akhir suatu proses finishing sesuai dengan pilihannya. Finishing kayu adalah proses pemberian lapisan pada permukaan kayu / mebel (meja, kursi, lemari, ranjang atau apa pun yang berbahan kayu) dengan tujuan agar dapat menjadikan barang terlindungi dan
HomeArticlesJenis Jenis Finishing Pada Furniture Jenis Jenis Finishing Pada Furniture Apabila kita ingin membuat furniture sendiri atau dengan model custom, kita juga harus mengetahui jenis finishing apa yang cocok dengan furniture yang kita buat atau yang kita inginkan. Berikut ini adalah Jenis Jenis Finishing Pada Furniture yang merupakan proses terakhir dalam pembuatan furniture-furniture 1. Finishing Melamic Melamic adalah sejenis pelitur, yaitu cairan yang disemprot sebagai pelapis luar furniture dan melamic termasuk dalam pelapis yang berbentuk transparan atau clear finishes. Pelapis ini mampu menutup permukaan kayu sehingga pori – pori kayu tidak terasa, keunggulannya urat kayu tetap terlihat, sehingga furniture yang menggunakan finishing melamic akan tetap terlihat natural dan tampak mewah. Jenis finishing melamic ada 2 yaitu dof dan mengkilap glossy. 2. Finishing Duco Cat duco mempunyai banyak pilihan warna. Dari warna pastel, natural, maupun warna-warna yang mencolok. Cocok untuk furniture modern, minimalis dan juga furniture anak. Harganya relative mahal dan bila sudah dicat, serat asli tidak bisa dikembalikan lagi. Dapat diaplikasikan dengan spray semprot atau menggunakan kuas. Hasil tampilan duco berkesan mewah, anda dapat memilih beberapa warna yang sesuai dengan selera anda. Warna yang sering digunakan biasanya putih glossy. Dengan duco anda akan mendapatkan nuansa furniture yang modern, kelebihannya jika anda bosan dengan warna yang ada, anda dapat dengan mudah mengecatnya dengan warna lain. Kelemahan duco adalah baunya cukup tajam, ada baiknya anda tidak terlibat dalam proses finishing ini. 3. Laminasi laminated Selain finishing duco dan melamic, anda dapat memilih jenis finishing berbentuk laminasi laminated seperti HPL High Preassure Laminated dan Venner. Jenis laminasi ini akan ditempel pada permukaan furniture anda. Kelebihan jenis laminasi ini adalah anda dapat memilih berbagai macam tipe tekstur. Kelemahannya dalam waktu yang lama laminasi ini dapat mengelupas, terlebih jika sering terkena air dan udara lembap. 4. PU PolyUrethane Lebih awet dibandingkan dengan jenis finishing Melamic dan lebih tebal lapisan filmnya. Bahan finishing membentuk lapisan yang benar?benar menutup permukaan kayu sehingga terbentuk lapisan seperti plastik. Memiliki daya tahan terhadap air dan panas sangat tinggi. Sangat baik untuk finishing produk outdoor, kusen dan pintu luar atau pagar. Proses pengeringannya juga menggunakan bahan kimia cair yang cepat menguap. 5. Politur Bahan dasar finishing ini adalah Shellac yang berwujud serpihan atau batangan kemudian dicairkan dengan alkohol. Anda juga bisa memperolehnya dalam bentuk siap pakai sudah dicampur alkohol pada proporsi yang tepat. Di sini alkohol bekerja sebagai pencair solvent. Setelah diaplikasikan ke benda kerja, alkohol akan menguap. Aplikasi dengan cara membasahi kain sebaiknya yang mengandung katun dan memoleskannya secara berkala pada permukaan kayu hingga mendapatkan lapisan tipis finishing film pada permukaan kayu. Semakin banyak polesan akan membuat lapisan semakin tebal. Jadi tipe finishing apa yang kira – kira cocok untuk perlengkapan furniture anda? Create an account to expedite future checkouts, track order history & receive emails, discounts, & special offers Register
Jikaproses inishing selesai dilanjutkan dengan pemasangan gantungan. Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.41 Ukiran yang siap di inishing Tugas Individu LK-5 1. Jelaskan keselamatan kerja pada produksi kerajinan ukir kayu. 2. Jelaskan peralatan dan bahan yang diperlukan pada pembuatan karya kerajinan ukir kayu. 3. Setiap bekerja dengan proyek kayu terutama furniture, Anda pasti dihadapkan dengan keputusan finishing menggunakan pernis kayu atau jenis cat lainnya. Penggunaan bahan finishing ini penting untuk hasil akhir maksimal. Mengingat pentingnya penggunaan pernis untuk finishing, sangat penting mengenal jenis pernis agar tidak salah menentukan saat akan melakukan finishing. Secara umum, definisi dari pernis adalah lapisan film yang berfungsi melindungi furniture dari jamur dan serangga. Pernis dan cat, walau memiliki fungsi yang mirip sama namun memiliki banyak perbedaan. Salah satunya yaitu, warna pernis kayu lebih transparan sehingga warna asli dari permukaan kayu akan terlihat dan hasilnya mengkilap. Berbeda dengan prinsip cat yang memiliki warna solid sehingga menutup warna kayu secara utuh. Semua jenis pernis pada dasarnya terbuat dari komponen yang sama dengan cat. Pernis kayu yang sudah diaplikasikan dan kering akan membentuk permukaan keras, mengkilap dan film transparan. Walaupun saat ini ada juga yang dimodifikasi menjadi tinted sehingga memiliki jenis hues dan sheen level. Pada pernis tradisional, bahannya terbuat dari kombinasi antara drying oil, resin dan juga thinner atau solvent. Belakangan, mulai berkembang pernis dengan kandungan air yang lebih ramah lingkungan dan ramah dengan kesehatan. Biasanya hasil akhir dari pernis adalah tampilan glossy. Sedangkan untuk mengurangi tampilan kilapnya pengrajin memanfaatkan matting agent. Tapi kini beberapa produk pernis sudah dimodifikasi sehingga memiliki variasi tampilan kilap. Cara aplikasi pernis kayu untuk berbagai jenisnya juga sama. Alat yang digunakan antara lain adalah kuas, spray gun, roller hingga kain. Masing-masing alat memiliki hasil berbeda-beda, untuk hasil halus tergantung bagaimana Anda menggunakan teknik aplikasi. 6 Jenis Pernis untuk Kayu dan Cara Penggunaannya Saat memilih pernis kayu yang akan digunakan, penting bagi Anda mengetahui informasi mengenai komposisi, keamanan saat aplikasi hingga cara aplikasinya. Untuk mengenali cara aplikasinya, di setiap kaleng pernis tersedia info cara penggunaanya. Setiap jenis pernis juga akan memberikan hasil berbeda-beda. Oleh karena itu mengenali jenis-jenis pernis juga penting sebelum Anda membeli. Berikut ini enam jenis pernis yang sering digunakan. 1. Shellac Banyak orang Indonesia yang mengenal jenis pernis ini sebagai plitur. Diperlukan spiritus untuk melarutkan shellac yang bentuknya kepingan. Orang zaman dahulu sering menggunakannya dengan kain dan teknik aplikasinya disebut dengan french polish. Proses aplikasinya cukup lama karena harus tipis dan berulang. Pernis jenis ini akan memberikan hasil warna transparan yang memperlihatkan serat kayu. Setiap plitur memiliki aksen warna tipis, seperti tinted pernis modern. Hanya, pilihan warna untuk plitur ini terbatas. Pernis shellac kebanyakan digunakan untuk finishing alat musik, meja antik dan yang membutuhkan tampilan high gloss. Salah satu kelemahan pernis kayu adalah bahwa lapisan yang terbentuk tidak tahan terhadap cuaca sehingga kurang cocok untuk finishing furnitur outdoor. 2. Pernis Acrylic Pernis arclic merupakan pernis kayu campuran air atau water based. Memeiliki ciri khas lebih cepat kering dan tidak mengandung atau rendah kandungan kimia berbahaya. Kemampuan dari lapisan filmnya sangat bagus terhadap perubahan cuaca, sinar uv, jadi bisa digunakan untuk furniture dalam dan luar ruangan. Pernis kayu water based bisa juga diaplikasikan pada material selain kayu sehingga lebih disukai para pengrajin kayu. Hasil warnanya bersih transparan dan tidak menyerap ke pori kayu seperti jenis lainnya. Sebagai pernis berpelarut air juga mempengaruhi para pengguna untuk memilih pernis jenis ini. Jika area kerja kotor segera bisa dibersihkan dengan air hangat saja dan seketika furniture yang telah dilapisi pernis jenis ini akan kembali bersih mengkilap tanpa sisa kotoran menempel. Banyak pemula yang menggunakan pernis kayu ini karena mudah diaplikasikan dan kerunggulan-kerunggulan lainnya. 3. Pernis Eksterior Sesuai dengan namanya, pernis kayu ini diciptakan dengan formulasi lapisan coating yang cocok dengan permukaan kayu jika terkena perubahan cuaca terus menerus. Adanya tambahan proteksi terhadap sinar uv membuat pernis ini lebih spesial. Formulasi lain yang diberikan adalah adanya kandungan bahan pengawet sehingga jamur dan rayap tidak bisa merusak kayu. Pernis kayu ini juga membentuk microporus yang membuat kayu mudah “bernapas”. Garden furniture, lantai lobi dan teras sangat disarankan untuk menggunakan pernis eksterior. Lapisan yang terbentuk hampir mirip dengan spar varnish yang banyak digunakan untuk kapal. Salah satu kekurangan pernis esterior ini ada pada proses pengeringan yang begitu lama. 4. Pernis Polyurethane Jenis pernis kayu polyurethane membentuk lapisan film yang sangat keras dan digunakan pada area lantai, dinding atau dek kolam renang. Bagian ruangan yang mudah rusak dan terbuat dari kayu juga membutuhkan pernis jenis ini. Ketahanannya terhadap panas sangat bagus tetapi tetap memberikan tampilan transparan yang kuat. Tampilannya tersedia dalam berbagai pilihan seperti gloss, satun dan juga matte. Tapi disarankan memilih gloss yang lebih tahan gores. Pernis ini tidak bisa meresap ke media aplikasi sehingga membutuhkan cat dasar kayu atau sanding sealer sebelum mengaplikasikannya. Namun, pastikan terlebih dahulu sebelumnya bahwa sanding sealer dan pernis yang digunakan membutuhkan bahan pelarut sama, jika tidak keduanya tidak akan saling menempel dengan kuat. Soal ketahanannya, pernis ini bahkan tahan terhadap beberapa tumpahan cairan mengandung asam, solvent dan bahan kimia lainnya. Jadi sangat aman jika Anda menggunakannya untuk area publik. 5. Pernis Kapal Disebut juga dengan marine varnish atau yacht varnish. Banyak digunakan untuk melapisi dinding kapal. Di bagian ini, di kapal membutuhkan lapisan pernis kuat sehingga air benar-benar tidak bisa menembus ke permukaan kayu. Hasil yang diberikan berupa lapisan coating yang sangat fleksibel sehingga tidak memungkinkan muncul cracking yang akan membuat air mudah meresap. Biasanya tampilannya tidak terlalu mengkilap dan hanya sedikit perlindungan dari sinar uv. 6. Oil varnish Oil varnish adalah jenis pernis yang mengandung resin sintetis dan drying oil seperti tung oil atau linseed oil. Proses pengeringan pernis ini begitu lama tapi hasilnya sangat kuat dan memiliki daya tahan lebih tinggi. Salah satu kelemahan pernis ini ada pada proses aplikasinya yang harus dilakukan berulang sehingga hanya cocok untuk furniture antik yang membutuhkan pemolesan rutin. Anda bisa mengaplikasikan pernis ini dengan kain untuk hasil terbaik. Pernis Kayu Terbaik di Indonesia Anda mungkin akan kebingungan dalam memilih manakah merk pernis kayu terbaik dari keenam jenis tersebut. Setiap jenis masing-masing memiliki keunggulan serta banyak pilihan merek. Untuk segala finishing baik indoor atau outdoor, pernis acrylic adalah pilihan terbaiknya. Pernis acrylic produk Biovarnish yang bisa Anda pilih untuk finishing pada proyek kayu Anda. Kelebihannya pernis ini ada pada kemampuannya membentuk lapisan film yang keras namun fleksibel yan tak perlu dipertanyakan lagi. Anda bisa menggunakan pernis produk Biovarnish untuk segala keperluan finishing kayu. Tersedia Biovarnish pernis kayu kaleng kecil dan besar ukuran 1 kg yang bisa Anda beli. Pernis kayu Biovarnish adalah produk yang sangat direkomendasikan jika Anda ingin proyek finishing simpel dengan kuas. Di Manakah Anda Bisa Membeli Produk Pernis Kayu Terbaik Biovarnish? Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau pemesanan mengenai produk ini, silahkan hubungi HotLine kami via Whatsapp dan telepon di sini HotLine Bio. Atau melaui e-mail Klik Di Sini. Anda dapat membeli seluruh varian produk dari Bioindustries secara online melalui beberapa kanal marketplace kami berikut ini Anda juga bisa membeli seluruh produk dari Bioindustries secara langsung di beberapa service point kami berikut ini Bio Center Yogyakarta Jl. Sidikan 94, Surosutan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia 55162 Phone 0274 287 1834 Hp / WhatsApp Klik Di Sini e-mail Klik Di Sini Bio Service Point Jepara Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah 59417 Phone 0291 598992 e-mail Klik Di Sini Bio Service Point Cirebon Jl. Escot Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat 45154 Phone 0231 320759 e-mail Klik Di Sini Rekomendasi Untuk AndaMengenal 4 Jenis Kayu Langka yang Ternyata Asalnya dari IndonesiaMengenal Jati dan Mahoni, Dua Jenis Kayu untuk Tampilan Furniture MewahMengenal Aneka Jenis Mebel Gaya Minimalis dan Cara FinishingnyaMengenal Berbagai Macam Jenis Ampelas untuk Hasil Finishing HalusKayu Oak Karakter, Jenis-Jenis, Fungsi dan Pilihan FinishingKenali Jenis Kuas Ini Untuk Melancarkan Penggunaan Pernis KayuPilihan Menarik LainnyaDIY Pengertian, Jenis serta Cara Mudah Mengecat Kayu dengan PernisKenali 5 Masalah Tampilan Pernis Berpelarut Solvent dan Solusinya5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan DIY dalam Memilih Pernis KayuYuk Kenali 6 Jenis Kayu Solid Mahal dan Finishing TerbaiknyaCara Memilih Pernis Kayu Jati Terbaik serta Aplikasi dan PerawatannyaKumpulan Harga Pernis Kayu Terlengkap dan Tips Memilih Produk Sesuai BujetPengertian Pernis dalam Finishing dan Segala Jenis FungsinyaMacam-Macam Pernis dan Tips Finishingnya pada Furniture Indoor4 Langkah Aplikasi Pernis Water Based Biovarnish untuk Tangga TercepatHarga Terlengkap dan Rekomendasi Pernis Kayu Terbaik Tahun 2021Tips Membedakan Pernis dan Plitur KayuDaftar Harga Pernis Terbaru Semua Merk, Bijaklah Memilih Produk

Semuabilah kayu harus melalui proses yang panjang sebelum instalasi furnitur. Finishing adalah salah satu proses terpenting dalam pembuatan furnitur kayu. Ada berbagai jenis dan produk yang digunakan untuk menyelesaikan furnitur kayu untuk mengubah penampilannya. Setiap bahan dan setiap metode pemrosesan menciptakan fitur unik dari furnitur kayu. Nah, terutama jika anda berencana untuk

Furniture yang terbuat dari bahan kayu adalah furniture yang banyak dicari dan juga digunakan. Kayu sendiri adalah material yang dipilih karena harga bervariasi, kaya akan jenis sesuai dengan kebutuhan furniture dan terakhir mudah ditemukan dimana saja. Setiap daerah pasti terdapat penyedia bahan baku kayu untuk furniture. Kini giliran Anda untuk memilih jenis kayu untuk furniture. Apabila Anda adalah pemula di bidang DIY woodworking maka memilih jenis kayu yang ringan adalah keputusan yang bijaksana. Ada dua jenis kayu sesuai dengan bobotnya. Yakni kayu solid yang berat dan juga kayu solid yang ringan. Baca Juga jenis kayu yang kuat dari kalimantan Apa yang Dimaksud dengan Kayu Ringan? Kayu solid yang berat adalah kayu yang sangat keras dan kekuatannya terjamin. Kebanyakan dari kayu solid yang berat ini adalah kayu dengan harga mahal. Bagi pemula akan sulit untuk mengolahnya karena untuk memutong saja cukup berat. Maka sebaiknya pilih jenis kayu yang bagus dan ringan. Jenis kayu yang termasuk kelas berat ini adalah kayu jati, kayu sonokeling, merbau, dll. Baca Juga cara mengeluarkan serat kayu paling bagus Kayu jenis memiliki berat ringan termasuk kayu lunak, mereka mudah diangkat karena ringan dan mudah untuk dipotong. Pengolahan yang sangat mudah tidak akan menumpulkan mata pisau pemotong kayu dengan cepat. Ada banyak jenis ringan yang bisa ditemukan di Indonesia, rata-rata mereka mudah tumbuh. Dibandingkan dengan kayu solid yang berat kayu lunak memiliki masa panen yang cukup cepat. Hanya membutuhkan waktu selama 15 hingga 20 tahun saja untuk masa panennya. Masa panen yang cepat, mudah ditanamn di dataran apapun membuat jenis kayu lunak melimpah dan sangat mduah untuk didapatkan. Jika Anda ingin mendapatkan kayu lunak Anda bisa mendapatkanny dalam berbagai bentuk mulai dari saw timber hingga palet. Kekurangan dari kayu lunak atau ringan ini adalah ketahanannya. Kayu ringan adalah jenis kayu yang tidak memiliki ketahanan cukup baik khususnya untuk furniture luar ruangan. Adanya panas matahari dan juga hujan yang bergantian terus menerus membuat serat kayu mudah menyerap, menimbulkan jamur dan mempercepat proses pengeroposan. Nah khusus untuk kayu ringan ini sangat disarankan untuk hanya menggunakannya di dalam ruangan saja. Jangan terlalu dekat dengan wilayah kelembaban seperti kamar mandi karena akan mudah rusak. Namun keindahan dari kayu ringan membuatnya sering dipilih dan digunakan. Banyaknya jenis kayu ringan untuk pembuatan furniture bisa Anda pilih dengan mudah. Sebelum itu kenali dahulu apa saja jenis kayu ringan yang ada di Indonesia. Dalam artikel ini Anda akan mengetahui jenis kayu ringan apa saja yang bisa didapatkan. Macam-Macam Jenis Kayu Ringan Indonesia Indonesia terkenal dengan berbagai macam jenis kayu yang dihasilkan. Diantaranya kayu ringan adalah jenis kayu yang banyak dipilih digunakan karena harganya yang sangat murah. Selain itu tidak hanya para DIY saja yang menggunakannya namun juga beberapa usaha rumahan furniture menggunakannya sebagai bahan baku utama. Selain murah, penampilan dari kayu ringan tidak menegcewakan bahkan hanya dengan pernis atau plitur saja kayu sudah tampak indah. Apa saja jenis kayu ringan yang direkomendasikan dan digunakan? berikut ini jenis-jenisnya. Kayu jati belanda Kayu jati belanda adalah salah satu jenis kayu ringan yang merupakan bekas pengiriman peti kemas. Kayu jati belanda asalnya adalah kayu pinus yang dibuat sebagai palet dan digunakan untuk pengemasan produk ekspor. Jadi pada dasarnya kayu jati belanda adalah kayu bekas sehingga Anda akan menemukannya dalam bentuk palet saja. Kayu jati belanda memiliki warna putih dengan serat lurus sedikit bergelombang. Banyaknya mata kayu harus hati-hati ketika mengolahnya menjadi furniture. Salah dalam memotong membuat mata kayu mudah retak atau patah. Kayu jati belanda sering digunakan sebagai furniture dalam ruangan seperti coffee table dan banyak difinishing hanya menggunakan pernis untuk memperlihatkan kesan natural dan serat kayu. Karena banyaknya blue stain yang dihasilkan maka perlu bleaching kayu sebelum memulai finishing. Kayu sungkai Jika kayu jati belanda adalah kayu yang memiliki warna putih, kayu sungkai lebih ke arah cokelat namun sama-sama masuk katagori kayu lunak. Kayu sungkai adalah jenis kayu yang memiliki serat lurus dan berpori halus. Kayu sungkai juga banyak digunakan sebagai kayu pengemasan peti kemas. Kayu sungkai seringkali digunakan sebagai furniture yang berukuran lebih besar seperti lemari pakaian atau tempat tidur. Alasannya kayu ini banyak digunakan karena kekuatannya cukup baik namun ketahanannya terhadap rayap sangat buruk. Untuk mengatasi rayap perlu aplikasi obat anti rayap sebelum pengecatan dimulai. Seratnya yang lurus tidak mengharuskan Anda untuk menkgaplikasikan pernis namun bisa menggunakan warna solid yang menutup warna dan serat kayu. Kayu balsa Kayu balsa adalah salah satu jenis kayu ringan namun sangat kuat dan juga lentur. Tidak seperti jenis kayu yang lainnya yang mudah patah karena kaku, kayu balsa mudah melengkung sehingga banyak juga digunakan sebagai material kerajinan tidak hanya furniture saja. Kayu balsa sama seperti kayu jati belanda atau pinus yakni berwarna putih dan seratnya yang lurus. Kayu ini sangat murah dan banyak ditanama di area Jawa dan Sumatera sehingga stoknya cukup melimpah. Warnanya yang putih keabu-abuan membuat kayu balsa cocok difinishing dengan warna transparan. Kayu albasia Jenis kayu ringan yang keempat adalah kayu albasia. Sebagai kayu ringan kayu albasia disebut dengan nama lain yakni kayu sengon. Kualitas dari keawetan serta kekuatannya tidak jauh berbeda dengan kayu jati belanda. Kayu albasia memiliki bau yang khas yakni bau pete sehingga Anda bisa membedakannya langsung dari kayu ringan lainnya. Warna dari kayu sengon adalah cokelat muda dengan bagian gubalnya warna putih. Terdapat lingkaran tahun yang sangat terlihat pada kayu albasia. Membuatnya cocok untuk difinishing dengan warna natural transparan. Permukaannya mudah halus jadi proses pengamplasan tidak akan memakan waktu yang lama. Kayu mahoni Kayu mahoni berbeda dengan kayu ringan lainnya. Mungkin selama ini Anda mengenal kayu ringan memiliki ciri warna terang namun pada kayu mahoni itu tidak terjadi. Kayu mahoni memiliki warna kemerahan yang jelas. Jika kayu semakin tua maka warna merah juga akan semakin tua. Serat kayu mahoni cukup biasa sehingga jarang disukai, warna kemerahan dari kayu mahoni juga sering membuat kesulitan. Jika ingin mendapatkan warna merah cukup ditambahkan dengan wood stain. Namun jika ingin memunculkan warna jati perlu pemutihan kayu sebelum mengaplikasikan wood stainjati. Kayu mahoni memilki ketahanan yang cukup buruk sehingga tidak digunakan di luar ruangan. Ketahanannya terhadap rayap dan juga jamur cukup rendah. Kayu Ramin Jenis kayu ringan terakhir adalah kayu ramin. Kayu ramin juga memiliki warna yang berbeda yakni warna kekuningan yang akan memberikan keindahan seratnya yang lurus bergelombang. Kayu ramin adalah kayu ringan yang banyak digunakan sebagai furniture dapur. Ketahannya terhadap jamur dan rayap lebih baik dibandingkan lainnya. Efek warna kuning bisa didapatkan hanya dengan mengaplikasikan sanding sealer dan juga top coat. Apa Bahan Finishing yang Cocok untuk Kayu Ringan? Mudah menyerap bahan finishing karena pori kayu yang lebih besar, inilah ciri dari kayu ringan yang harus diperhatikan. Anda harus berhati-hati saat mengecat dan tahu lapisan apa saja yang perlu digunakan. Mudah menyerap bahan finishing bukan berarti cat cepat kering namun justru ada satu kelemahan yang perlu diwaspadai. Blocking atau warna yang tidak merata hingga minyak kayu naik adalah permasalahan yang sering ditemukan pada saat mengecat kayu lunak. Contoh yang paling sering adalah kayu pinus atau jati belanda. Karena warna kayunya yang sangat cerah maka minyak kayu sering naik, membuat tampilan furnitur dari kayu ini jadi jelek. Produk Cat Pernis Terbaik untuk Mengecat Kayu Lunak Minyak kayu yang naik akan terlihat sekali ketika Anda menggunakan pernis kayu. Oleh karena itu pemilihan produk yang mencegah masalah kayu ini harus tepat. Biovarnish adalah produk cat yang akan membuat finishing kayu ringan jadi lebih merata. Cat water based ini mampu memberikan lapisan coating merata, halus dan warna sangat transparan. Kunci dari penggunaan Biovarnish adalah sanding sealer sebagai cat dasar kayu. Anda bisa menggunakan sanding sealer Biovarnish sebelum mengaplikasikan clear coat atau pernis. Anda juga bisa menggunakan Biovarnish clear coat sebagai lapisan akhir sebagai pelindungnya. Biovarnish sanding sealer dan clear coat akan membentuk lapisan film yang kuat dan melindungi. Soal blocking atau minyak kayu naik pun tidak perlu dipermasalahkan karena Anda tidak akan mengalaminya. Selama proses aplikasinya benar maka hasil dijamin bagus. Trik agar Finishing Kayu Ringan Lebih Merata Apabila Anda ingin hasil yang sempurna dalam finishing kayu mahoni, sungkai atau jati belanda maka menggunakan Biovarnish adalah langkah pertama yang tepat. Setelah itu Anda harus belajar bagaimana cara mengaplikasikannya. Sebagai cat water based, Biovarnish memberikan kemudahan dalam hal aplikasi. Modal untuk mengecat adalah air sebagai bahan pelarut dan juga alat seperti amplas serta kuas. Jangan lupa untuk membersihkan kayu terlebih dahulu agar bebas dari debu, Anda bisa membersihkannya dengan kain kering. Setelah itu baru ikuti beberapa trik mengecat berikut ini. • Memberikan dua lapisan sanding sealer Trik pertama adalah cara mengaplikasikan sanding sealer Biovarnish sebanyak dua kali. Bentuk dari sanding sealer lebih cair dibandingkan wood filler, oleh karena mengaplikasikannya dua kali adalah langkah tepat. Kuncinya adalah buat setiap lapisan tipis saja. Anda harus bisa mengaplikasikannya dalam satu sapuan panjang. Kemudian setelah kering lakukan pengamplasan secara ringan saja menggunakan amplas 400. Tujuannya hanya membuat lapisan pertama memiliki daya ikat pada coating di atasnya. • Jangan lupa mengecat bagian end grain Siku dari kayu atau yang disebut juga end grain adalah bagian yang sering terlupakan untuk dilapisi coating. Padahal ukuran pori pada bagian ini justru lebih besar dan penting sekali untuk dicat. Selesai mengecat permukaan datar pada kayu Anda bisa mengakhirinya dengan bagian end grain. Cara mengaplikasikannya juga sama dengan permukaan lainnya. • Berikan juga di atas wood stain Apabila Anda ingin mendapatkan warna lain dari kayu aslinya, maka penggunaan stain bisa membantu. Biovarnish liquid stain bisa jadi trik mengubah warna kayu ringan. Namun agar warnanya merata dan awet, Anda bisa menggunakan sanding sealer di atas stain. Langkah ini juga akan mempermudah clear coat menempel dengan lebih baik. Warna minyak kayu pada kayu ringan juga tidak akan naik. Menggunakan Biovarnish adalah langkah terbaik yang bisa Anda lakukan. Untuk pembelian produk Anda bisa langsung menuju ke link berikut ini. Rekomendasi Untuk AndaMengenal Jenis Kayu Lantai Terbaik Hingga Finishingnya yang TepatMengenal Jenis-Jenis Dempul Kayu Berdasarkan Jenis FinishingMengenal MDF dari Pengertian, Kelebihan dan Cara FinishingnyaPerawatan Meja Jati dan Jenis Kayu Lainnya sesuai Hasil Finishingnya7 Jenis Kayu Cedar dan Tips FinishingnyaJenis-Jenis Kayu untuk Furniture Antik Hingga Cara Membuat yang MudahPilihan Menarik LainnyaMengenal 4 Ciri Kayu Kelapa yang Bagus untuk Furniture OutdoorKenali Apa Itu Kayu Meranti dan Berbagai Olahannya yang Banyak DijualCara Memilih dan Mengenal Kayu yang Cocok untuk Diukir pada MebelMenentukan dan Memilih Jenis Cat Duco Kayu di Indonesia TerbaikApa Saja Kelebihan dan Kekurangan Kayu Solid yang Menguntungkan?Mengenal Perbedaan Jenis Kayu Solid dan Olahan Kayu sebelum MembeliCat Duco Kayu yang Bagus untuk Semua Jenis Kayu Tampil NaturalPunya Furniture Jati Belanda di Rumah? Bagusnya Di finishing Apa Ya?5 Jenis Kayu untuk Mainan Anak dan Finishing yang Tepat7 Jenis Kayu Kalimantan yang Terkenal Tahan Lama dan OlahannyaCara Dempul Kayu yang Baik untuk Ikatan yang Kuat Bebas LubangCara Membuat Meja Unik Hingga Finishingnya dengan Tampilan Rustic Glossy adalah finishing yang mengkilap, jika diterapkan pada meja makan ataupun kursi makan bisa memberikan efek elegan dan cantik. Aneka konsep yang bisa anda pakai untuk ruang makan Jika Anda menginginkan ruang makan dengan yang berwarna tertentu, tidak ada salahnya mencoba konsep monokrom di rumah.
Dari pengamatan dan pengalaman kami dalam melayani customer, dalam hal finishing furniture kayu, kebanyakan dari mereka lebih memilih menggunakan HPL High Pressure Laminate, cat duco, dan melamik. Tiga pilihan tersebut yang paling banyak diminati, dan tentang tiga pilihan finishing itu pula lah pertanyaan-pertanyaan sering bermunculan dari customer. Rata-rata customer meminta masukan dari kami tentang ketiga pilihan finishing itu. Mana yang terbaik? Untuk itu kami rangkumkan kelebihan dan kekurangan dari finishing HPL, cat duco, dan juga melamik. Finishing HPL Ini adalah metode sentuhan akhir pada furniture kayu dengan menggunakan laminasi tekanan tinggi. Furniture yang biasa mengaplikasikan finishing HPL adalah permukaan meja, rak kabinet, lemari, kitchen set, hingga backdrop TV. Kelebihan Finishing HPL Berikut ini adalah kelebihan dari finishing HPL untuk furniture kayu 1. Tahan Air Selain tahan gores, HPL juga tahan air. Permukaan HPL bukan sambungannya, tidak akan rusak atau berubah warna jika terkena air atau minyak. 2. Tahan Gores Finishing HPL ini punya ketahanan cukup bagus terhadap goresan benda tajam. Tahan goresan, bukan berarti anti goresan. 3. Mudah Dibersihkan Untuk membersihkan HPL, cukup dilap dengan cairan pembersih furniture biasa. Tidak perlu perawatan rumit-rumit. 4. Mudah Diperbaiki Selain gampang merawatnya, memperbaiki HPL juga mudah. Penting untuk melihat tingkat kerusakannya. Jika ada bagian HPL yang retak, lepas lapisan HPL dengan thinner,ganti dengan lapisan HPL baru. Anda bisa memanggil tukang jika ragu. 5. Harga Terjangkau Walau penampilannya elegan, HPL tetap ramah di kantong, kok. Perabotan yang dilengkapi finishing HPL harganya cukup terjangkau. 6. Warna & Motif Beragam HPL tersedia dalam banyak pilihan warna dan motif, sehingga Anda lebih mudah menyesuaikan dengan selera dan kebutuhan. 7. Pengerjaan Cepat Proses pengerjaan furniture dengan finishing HPL biasanya tidak butuh waktu lama. Tidak tergantung dengan sinar matahari. Kekurangan Finishing HPL Berikut ini adalah kekurangan dari finishing HPL untuk furniture kayu 1. Bagian Sudut Rentan Bagian yang mempertemukan dua sisi pada furniture dengan lapisan HPL adalah bagian paling mudah rusak, atau istilahnya “compel”. Bagian ini bisa mudah pecah jika tidak dikerjakan dengan baik. 2. Tidak Terlalu Tahan Panas Sebenarnya finishing HPL ini cukup tahan pada suhu panas. Tapi jika paparan panasnya terlalu lama, maka lemnya berkurang daya rekatnya, dan akhirnya tempelan HPL terlepas. 3. Tidak Cocok untuk Outdoor Karena tidak terlalu tahan terhadap suhu panas, maka furniture dengan finishing HPL kurang cocok jika diletakkan di luar ruang. 4. Terkesan Pasaran Karena finishing dengan HPL ini sangat digemari dan banyak digunakan, akibatnya penggunaan sentuhan akhir dengan HPL pada furniture menjadi terkesan sejuta umat alias pasaran . Finishing Cat Duco Ini adalah metode sentuhan akhir pada furniture kayu dengan menggunakan cat warna solid, yaitu duco. Finishing ini akan menutup seluruh warna dan serat kayu menjadi warna baru, yaitu warna cat tersebut. Furniture yang biasa mengaplikasikan finishing cat duco adalah daun pintu, jendela, kusen, rak kabinet, rak buku, partisi, dan lemari. Kelebihan Cat Duco Kayu Berikut ini adalah kelebihan dari finishing cat duco untuk furniture kayu 1. Banyak Pilihan Warna Solid Warna cat duco tersedia dalam banyak pilihan warna. Biasanya ada 24 pilihan warna untuk setiap merek. 2. Warna Cat Duco Bisa Dicampur Selain banyak pilihan warna, Anda juga bisa mendapatkan beragam warna baru, bahkan warna yang sebelumnya belum pernah ada, karena cat duco bisa dicampur-campur. Ini adalah salah satu kelebihannya. 3. Hasil Akhirnya Bisa Disesuaikan Finishing dengan cat duco, Anda dapat menentukan hasil akhirnya apakah akan dibuat glossy atau doff. Kelebihan untuk hasil akhir glossy, Anda dapat dengan mudah membersihkan kotoran yang menempel. 4. Ekonomis Cat duco dapat dipilih berdasarkan jenisnya, yaitu solvent-based berbasis campuran zat kimia homogen dan water-based berbasis campuran air. Pilihan solvent-based lebih murah harganya. Water-based lebih mahal karena mudah dan cepat kering, sehingga hemat waktu produksi. 5. Dapat Menutupi Permukaan Kayu Rusak Cat duco dapat berfungsi sebagai penutup permukaan kayu yang tidak rata, rusak, ada banyak cacat warna, atau belang akibat jamur. 6. Lapisannya Tebal dan Kuat Cat duco hanya akan menempel pada permukaan kayu, tidak meresap ke pori-pori. Hal ini menghasilkan lapisan yang cukup tebal sehingga dapat melindungi permukaan kayu dengan baik. 7. Cocok di Segala Jenis Kayu Cat duco bisa diaplikasikan ke segala jenis kayu dan akan menempel dengan baik. Kelembapan kayu harus diperhatikan untuk hasil optimal. Kekurangan Cat Duco Kayu Berikut ini adalah kekurangan dari finishing cat duco untuk furniture kayu 1. Proses yang Cukup Lama Proses pengecatan dengan cat duco cukup lama karena lapisan coating yang dibentuknya cukup tebal. Anda perlu spare waktu seharian. 2. Tidak Bisa Menampilkan Keindahan Kayu Yang harus disadari penggunaan cat duco ini akan menghilangkan warna dan serat keseluruhan dari kayu. Artinya kayu yang mahal akan tertutup keindahannya setelah diaplikasikan dengan cat duco. 3. Harus Teliti dan Hati-Hati Kekurangan dari cat duco ini adalah tidak bisa digunakan asal-asalan, melainkan harus hati-hati, teliti, dan sedetail mungkin. Misalnya jika hasil cat tidak rapi atau bergelombang, maka saat kering akan mengakibatkan keretakan. 4. Produk Penyertanya Banyak Cat duco tidak bisa digunakan sendiri. Setidaknya ada beberapa produk yang menyertainya, mulai dari dempul, primer, cat duco, hingga top coat. Semua bahan tersebut harus digunakan untuk hasil maksimal. 5. Bisa Picu Penyakit Berbahaya Saat proses produksi, paparan bahan cat duco yang disemprotkan jika terlalu sering terhirup dapat mengancam kesehatan, antara lain kanker paru-paru dan kanker tenggorokan. Finishing Kayu Melamik Ini adalah metode sentuhan akhir pada furniture kayu dengan menggunakan cat melamik, yang masuk ke bagian finishing jenis transparan alias clear finish. Pengaplikasiannya bisa menggunakan spray, yang menghasilkan finishing yang halus dan merata dan tetap dapat menampilkan keindahan alami pada serat kayu. Finishing melamik biasanya diterapkan di meja, kursi, pintu, dan partisi. Kelebihan Melamik Berikut ini adalah kelebihan dari finishing melamik untuk furniture kayu 1. Finishing melamik dapat menampilkan keindahan serat kayu. 2. Finishing melamik menghasilkan permukaan kayu yang sangat halus. Hal ini karena pori-pori dari kayu tertutup. 3. Finishing melamik memberikan kesan mewah pada furniture kayu. Kekurangan Melamik Berikut ini adalah kekurangan dari finishing melamik untuk furniture kayu 1. Finishing melamik tidak bisa diaplikasikan untuk furniture eksterior. 2. Furniture yang sudah pernah dilakukan finishing melamik akan sulit dilapis ulang. 3. etelah pengaplikasian finishing melamik, furniture akan sangat berbau yang menyengat dan perih di mata. Setelah mengetahui masing-masing kelebihan dan kekurangan dari finishing HPL, finishing cat duco, dan finishing melamik, Anda dapat menentukan jenis finishing mana yang paling cocok dan sesuai dengan selera Anda untuk furniture kesayangan Anda. Selanjutnya Anda dapat menghubungi Rancang Mebel untuk melakukan finishing tersebut dengan hasil terbaik.
post661/1 Downloaded from July 14, 2022 by guest Post66 This is likewise one of the factors by obtaining the soft documents of this post66 by online.
Penasaran bagaimana proses pengerjaan dan produksi furniture yang digunakan di rumah Anda? Bagaimana ya caranya sepotong kayu besar akhirnya bisa terbentuk menjadi suatu furniture yang cantik dan fungsional? Proses pengerjaan sebuah furniture merupakan proses yang panjang dan membutuhkan ketelitian yang tinggi agar furniture yang dihasilkan memiliki kualitas yang tahapan prosesnya pun memiliki tingkat kepentingan yang berbeda-beda dan quality check yang berbeda pula. Tak hanya itu, teknik dan alat yang dibutuhkan untuk tiap proses pembuatan furniture pun berbeda-beda. Makin penasaran kan? Ayo, kita lihat proses produksi furniture kayu berikut Mendapatkan Bahan Utama Berbentuk LogSumber antijamurTahap pertama adalah mendapatkan bahan utama yang masih berbentuk log atau yang biasa juga disebut dengan kayu gelondongan. Di tahap pertama ini, kayu masih berbentuk batangan besar karena baru saja ditebang. Untuk mendapatkan kayu yang berkualitas tinggi, diperlukan kayu yang sudah berumur tua. Pada beberapa jenis kayu juga dilakukan proses pengupasan kulit untuk percepatan pengeringan kayu. Setelah itu, barulah kayu dipotong sesuai dengan Pemotongan KayuSumber pixabayAgar bisa diproses lebih lanjut, log perlu dipotong sedemikian rupa sehingga dimensi kayu sesuai dengan ukuran alat pengering atau ukuran furniture yang akan dibuat. Biasanya, pemotongan kayu dari bentuk log dibuat lembaran dengan ketebalan 3 hingga 15 sentimeter. Mesin yang digunakan untuk memotong kayu adalah bansaw atau gergaji Pengeringan KayuSumber antiseranggaSalah satu tahap yang paling penting adalah pengeringan kayu. Kayu harus dikeringkan karena memang sifat fisiknya yang dapat berubah bentuk seiring dengan berubahnya kadar kandungan air di dalam kayu. Pengeringan juga dapat berguna untuk melindungi kayu dari berbagai serangga dan penyakit sehingga kayu lebih awet dan kuat. Pengeringan dapat dilakukan di luar ruangan dengan mengandalkan sinar matahari atau dengan memasukkan kayu ke dalam Pembentukan Kayu Sesuai Bentuk FurnitureSumber finewoodworkingSetelah proses pengeringan, kayu yang paling ideal dibelah dan dipotong sesuai dengan ukuran atau bentuk furniture yang ingin dibuat. Selain itu, pada tahap ini juga dilakukan pemeriksaan kualitas bahan untuk mengecek cacat alami kayu. Pengerjaan pada tahap ini biasanya menggunakan mesin gergaji atau Penyerutan KayuSumber familyhandymanKayu yang telah berbentuk balok masuk ke bagian penyerutan untuk menghilangkan tekstur kayu yang masih kasar dan menentukan ukuran pasti untuk furniture yang akan dibuat. Proses ini akan membuat tekstur kayu menjadi lebih halus. Kemudian baru dilakukan pengeboran untuk membuat lobang pada sistem Pengamplasan KayuSumber woodtoolspointProses selanjutnya adalah tahap pengamplasan untuk mendapatkan tingkat kehalusan sesuai keinginan. Beberapa produk ada yang harus dilakukan pengamplasan sebelum dirakit. Namun, ada juga yang diamplas setelah barang jadi yaitu furniture berukuran besar seperti lemari, pintu, atau meja besar yang tidak memiliki sudut sempit. Pengamplasan pada bidang kecil dan sempit menggunakan amplas manual atau tangan. Untuk produk yang lebih besar bisa menggunakan mesin untuk mempercepat proses Perakitan FurnitureSumber woodsmithSetelah kayu siap, proses selanjutnya adalah perakitan. Apabila produk tersebut adalah produk knock down atau lepasan, maka proses perakitan bisa dilakukan setelah finishing. Namun, untuk pintu atau laci biasanya akan dilakukan perakitan terlebih FinishingSumber jbdesigns1031Sebelum barang siap dikirim, ada proses penyelesaian atau finishing. Proses ini merupakan tahap akhir pada proses pembuatan furniture. Pada tahap ini, tukang mebel akan memberikan lapisan pada kayu agar terlihat indah dan elegan, sekaligus memberikan perlindungan pada kayu. Tahap ini juga sekaligus menjadi langkah penyelesaian untuk memastikan tidak ada cacat dan furniture telah siap Pengiriman FurnitureSumber pakmailSetelah semua tahap terlewati, maka barang sudah siap untuk masuk ke tahap pengemasan dan dikirim ke toko atau pembeli. Tahap pengemasan dan pengiriman barang ini juga harus diperhatikan dengan baik agar barang tidak mengalami kerusakan saat sampai pada proses produksi furniture memerlukan tahapan yang panjang ya? Tiap tahapan dilakukan dengan sebaik mungkin untuk memastikan kualitas dari furniture yang saat ini ada di rumah Anda. LzpIRk.
  • 7hqyeep32p.pages.dev/324
  • 7hqyeep32p.pages.dev/62
  • 7hqyeep32p.pages.dev/229
  • 7hqyeep32p.pages.dev/153
  • 7hqyeep32p.pages.dev/201
  • 7hqyeep32p.pages.dev/368
  • 7hqyeep32p.pages.dev/469
  • 7hqyeep32p.pages.dev/275
  • finishing pada produk meja kayu adalah dengan